Bisnis.com, JAKARTA—Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan peluang untuk menghilangkan permusuhan yang sudah berlangsung lebih dari 30 tahun dengan Amerika Serikat terbuka kalau kedua pihak sama-sama berupaya.
Demikian dikemukakan Rouhani setibanya menghadiri Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos hari ini. Pada kesempatan itu pemimpin Iran itu akan melakukan serangkaian pertemuan dengan perusahaan tambang terkemuka dunia.
Ketika ditanya apakah pada suat hari Amerika Serikat akan bisa menempatkan Duta Besar di Iran, Rouhani mengatakan tidak ada kebencian yang abadi, begitu juga dengan persahabatan. Jadi kita harus mengubah permusuhan menjadi persahabatan, ujarnya.
Dalam kesepakatan sementara dengan enam negara industri maju termasuk AS, Iran setuju untuk mengurangi program program nuklir dengan imbalan dihapuskannya sanksi ekonomi terhadap negara itu dalam pekan ini.
"Upaya ini penting dilakukan guna menciptakan kepercayaan di antara kedua pihak. Iran selalu mengulurkan tangan untuk berdamai dengan semua negara,” ujarnya sebagaimana dikutip aljazeera.com, Kamis (23/1/2014).