Bisnis.com, PADANG— Grup Sampoerna melalui anak usahanya PT Bumi Hijau Subur Raya menginvestasikan modalnya Rp2,79 triliun untuk agro industri di Sumatra Barat. Mereka sudah menandatangani kesepakatan sejak tahun lalu.
Danang W Jati, Kabid Kerjasama dan Promosi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Sumbar mengatakan perusahaan tersebut sudah membangun kantor di Jalan Raya Bukittinggi-Payakumbuh.
“Mereka sudah serius untuk bangun pabrik, dan menggarap sektor agro industri di Sumbar. Mereka juga sudah bangun kantor,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (20/1/2014).
Danang menyatakan PT Bumi Hijau Subur Raya akan mengembangkan potensi peternakan dan pertanian di Kabupaten Lima Puluh Kota, Agam, Tanah Datar, Solok, Pesisir Selatan, Kota Payakumbuh, Bukittinggi, Padang Panjang dan Kota Solok.
“Mereka akan fokus untuk pengembangan peternakan dan pertanian. Jadi kawasan yang mereka garap adalah di sentra-sentra pertanian dan peternakan di Sumbar,” kata Danang.
Dia menyebutkan setelah mengantongi izin, perusahaan tersebut akan memulai investasinya awal tahun ini.