Bisnis.com, MILAN—Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) khawatir perbedaan klasifikasi bad-debt pada setiap negara zona euro dapat menggagalkam proses pemeriksaan kesehatan bank di kawasan Eropa.
Pelaksanaan klasifikasi kategori utang buruk di Eropa menunjukkan perbedaan mendasar atas materi yang digunakan, dan hal tersebut sangat mempengaruhi konsistensi dan kredibilitas pengujian.
“Definisi yang lebih ambisius akan menjadi konsisten dengan menyampaikan hal tersebut kepada pengamat eksternal bahwa Association for Qualitative Research (AQR) adalah pemeriksaan yang dilakukan secara menyeluruh,” menurut sebuah dokumen yang dirilis oleh ECB, Selasa (14/1/2014)..
AQR yang mengacu pada tahap tinjauan kualitas aset dalam pengujian yang komprehensif diarahkan kepada proses stress test yang dijalankan bekerja sama dengan Otoritas Perbankan Eropa (European Banking Authority/EBA) sebelum Oktober 2014.
Dokumen ECB mengatakan, mungkin tidak semua negara dapat memenuhi definisi sederhana atas kredit bermasalah yang telah ditetapkan pada Oktober tahun lalu oleh EBA di London.
Bank sentral Eropa memberi isyarat akan menyederhanakan definisi buatan EBA sebagai standar minimum, dan jika memungkinkan akan menaikan tingkat ketelitian pada pinjaman yang dilakukan oleh Bank.