Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Riau Belum Mampu Tekan Kemiskinan

Pengamat ekonomi Universitas Riau Muchtar Ahmad mengatakan Pemda tidak punya masterplan yang baik dalam mengentaskan kemiskinan. Menurutnya, anggaran APBD yang besar habis tersedot untuk membangun rupa fisik daerah.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, PEKANBARU-Pemprov Riau bersama pemerintah kabupaten/kota dinilai belum mampu menelurkan kebijakan strategis mengenai peningkatan kesejahteraan masyarakat, mengingat jumlah rumah tangga miskin di provinsi ini malah terus bertambah setiap tahunnya.

Pengamat ekonomi Universitas Riau Muchtar Ahmad mengatakan Pemda tidak punya masterplan yang baik dalam mengentaskan kemiskinan. Menurutnya, anggaran APBD yang besar habis tersedot untuk membangun rupa fisik daerah.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mengatakan penduduk miskin di Riau sampai September 2013 sebanyak 522.530 jiwa atau mengalami kenaikan 8,5% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sekitar 481.310 jiwa 

 “Pemda lebih mengutamakan pembangunan dan proyek fisik dibandingkan program kesejahteraan. yang Lihat saja dimana-mana gedung-gedung pemerintah banyak yang mewah, seolah-olah daerah ini tidak tahu bagaimana membelanjakan uangnya,” katanya, kepada Bisnis Jumat (3/1). 

Muchtar mengatakan dengan kekayaan yang dimiliki, industri pengolahan di Riau sudah tumbuh dan berkembang, terutama industri yang berbasis bahan baku. Menurutnya, jika industri ini berkembang, salah satu dampaknya industri skala kecil yang bisa dikerjakan masyarakat akan berkembang. 

“Bagaimana mau mengentaskan kemiskinan, Pemdanya saja tidak memikirkan Riau 10 tahun kedepan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper