Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Krisis Ukraina: 300.000 Warga Protes Pembekuan Integrasi Dengan Eropa

Sekitar 300.000 warga Ukraina yang menggelar aksi protes atas keputusan pemerintah membekukan pengintegrasian negara itu dengan negara Barat berubah menjadi rusuh setelah sebagian dari mereka mengepung kantor kepresidenan.
Demontrans menerobos garis polisi di kota Kiev/Reuters
Demontrans menerobos garis polisi di kota Kiev/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Sekitar 300.000 warga Ukraina yang menggelar aksi protes atas keputusan pemerintah membekukan pengintegrasian negara itu dengan negara Barat berubah menjadi rusuh setelah sebagian dari mereka mengepung kantor kepresidenan.

Akibat aksi pengepungan tersebut, aparat kepolisian terpaksa menyemprotkan gas air mata dan melemparkan granat ringan.

Dalam aksinya para pendemo menerikkan slogan “revolusi” di negara dengan mengibarkan bendera Uni Eropa dan bendera Ukraina di sebuah alun-alun kota. Padahal, pemerintah telah melarang aksi tersebut mulai kemarin sebagaimana dikutip aljazeera.com, Senin (2/12/2013).

Namun pemimpin kelompok nasionalis kiri Oleh Tyahniboh meminta seluruh warga untuk mogok nasional. Kelompok yang dipimpinnya, Partai Svoboda menguasai balai kota Kiev bersama pengikut mantan Menteri Ekonomi Arseny Yatsenuk.

Tiga kelompok oposisi juga dilaporkan menguasai gedung organisasi buruh dan menjadikannya sebagai markas mereka.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Sumber : www.aljazeera.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper