Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JK Tegaskan tak Akan Keluar dari Golkar

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menjadi salah satu nara sumber pada seminar diselenggarakan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) MPR RI menegaskan dirinya tidak akan keluar dari Partai Golkar.
/Bisnis
/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menjadi salah satu nara sumber pada seminar diselenggarakan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) MPR RI menegaskan dirinya tidak akan keluar dari Partai Golkar.

"Saya kader Partai Golkar dan pernah menjadi ketua umum, sehingga tidak akan keluar dari Partai Golkar," kata Jusuf Kalla pada seminar bertema 'Lembaga Kepresidenan yang Efektif dan Efisien untuk Kesejahteraan Rakyat' yang diselenggarakan oleh FPKB MPR RI di Gedung MPR/DPR/DPDI, Jakarta, Senin (2/12/2013).

Kalla mengatakan hal itu menjawab pertanyaan peserta seminar yang menanyakan bahwa Jusuf Kalla masuk dalam bursa bakal calon presiden PKB, jika nanti Jusuf Kalla menjadi calon presiden dari PKB apakah akan keluar dari Partai Golkar.

Pada seminar tersebut menampilkan tiga tokoh yang masuk dalam bursa bakal calon presiden dari PKB yakni Jusuf Kalla, Mahfud MD, dan Rhoma Irama.

Dia  menjelaskan meskipun dirinya tidak akan keluar dari Partai Golkar tapi tetap terbuka untuk menerima dukungan dari partai-partai lainnya.

"Pada era modern saat ini, tidak ada perbedaan signifikan antara satu partai dengan partai lainnya sehingga tidak ada hambatan untuk memberikan dukungan," katanya.

Menurutnya, partai-partai politik saat ini semakin dekat dan ke depan ideologinya akan menjadi sama, yang membedakan hanya prgram kerjanya.

Tiga tokoh nasional yakni mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, dan penyanyi dangdut Rhoma Irama, masuki dalam bursa bakal calon presiden dari PKB.

Sementara itu, anggota Fraksi PKB MPR Abdul Malik Haramain mengatakan PKB baru akan menentukan siapa yang akan diusung sebagai calon presiden setelah pelaksanaan pemilu legislatif 2014.

"PKB masih akan menunggu hasil pemilu legislatif untuk mengetahui perolehan suaranya," katanya.

Anggota Komisi II DPR RI ini menjelaskan, PKB menetapkan persyaratan untuk calon presiden yang akan diusung yakni figur yang bersih, elektabilitasnya tinggi, kapabel, dan akseptabel. (Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Newswires

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper