Bisnis.com, SEMARANG – Sebanyak 515 mahasiswa berprestasi dari 88 perguruan tinggi di 34 provinsi di Indonesia mendapat pembekalan soft skills atau keterampilan lunak untuk menguatkan wawasan berbangsa dan kebangsaan.
Primadi H. Serad selaku Program Director Bakti Pendidikan Djarum Foundation mengatakan kegiatan "Nation Building" bagi penerima program Djarum Beasiswa Plus (Beswan Djarum) 2013/2014 berlangsung sejak 7-12 November 2013, di Semarang.
Mereka mengikuti berbagai macam rangkaian kegiatan Nation Building yang meliputi diskusi kebangsaan, cultural visit, serta pergelaran seni dalam acara Malam Dharma Puruhita.
"Ini sangat penting bagi para generasi muda Indonesia khususnya para Beswan Djarum, dimana wawasan kebangsaan merupakan bentuk kepercayaan diri dan rasa hormat diri kita sebagai bangsa yang mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia,” katanya Selasa (12/11/2013).
Djarum Foundation berharap para Beswan memiliki rasa persatuan dan kebanggaan sebagai insan Indonesia dalam mewujudkan cita-cita menjadikan bangsa ini sebagai bangsa besar yang bermartabat.
Sesi yang dipandu praktisi jurnalis ternama, Rosianna Silalahi itu menghadirkan dua orang tokoh panutan sebagai narasumber.
Narasumber tersebut adalah Haji Bambang Prianto, peraih gelar Pahlawan Asia dari majalah Time Asia karena perjuangannya menolong korban tragedi Bom Bali I. Selain itu, tokoh inspiratif Thantien Hidayati alumni Beswan Djarum, pendiri Komunitas Aksara.
Pada sesi kegiatan cultural visit, Beswan Djarum diajak mengenal lebih jauh kebudayaan lokal kota Kudus, dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah di kota ini.
Beswan Djarum diberikan kesempatan untuk menjadi pelaku budaya melalui kegiatan membatik bersama. Terna batik pada tahun ini adalah motif kearifan lokal Kalimantan.
Kegiatan nation building ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan sofl skills Djarum Foundation kepada seluruh penerima beasiswa. ”Tujuannya untuk menciptakan pemimpin Indonesia yang tidak hanya cakap secara intelektual, tetapi juga cakap secara emosional,” katanya.
