Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Universitas Brawijaya Batal Bikin SPBU, Ini Alasannya

Universitas Brawijaya Malang mengurungkan niat untuk merambah bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
SPBU/Bisnis.com
SPBU/Bisnis.com

Bisnis.com, MALANG - Universitas Brawijaya Malang mengurungkan niat untuk merambah bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Rektor Brawijaya Malang Yogi Sugito mengatakan universitas itu positif untuk tidak melanjutkan pembangunan SPBU dan bakal melirik sayap bisnis lainnnya yang dinilai lebih penting di antaranya parkir yang akan dimulai pada awal 2014 mendatang.

“Rencana membangun SPBU tidak kami teruskan, karena sejumlah pertimbangan,” kata Yogi di Malang, Jumat (8/11/2013).

Pertimbangan yang dimaksud itu utamanya, karena alasan perizinan yang ternyata tidak mudah. Sebagai perguruan tinggi negeri (PTN) untuk bisa memiliki SPBU, izin yang turun tidak hanya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) saja.

“Ternyata juga harus mengantongi izin dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Perusahaan Pengelola Aset (PPA),” jelas dia.

Karena alasan perizinan yang tidak mudah itulah akhirnya SPBU urung dilanjutkan. Kendati sebelumnya UB sudah menyediakan lokasi SPBU di gedung eks laboratorium teknik milik fakultas teknik setempat yang berada di poros utama Jalan Mayjen Haryono.

Menyadari proses perizinan yang panjang itulah UB menilai bisnis SPBU terlalu rumit. Sehingga dialihkan ke usaha lainnya yang juga tidak kalah prospektif.

“Secara umum rencana untuk membangun SPBU tersebut telah mendapat dukungan dari pihak PT Pertamina,” tambah dia.

Pertamina memberikan dukungan secara penuh dan rencana lokasi SPBU juga telah disetujui. Karena sulitnya memperoleh izin rencananya UB akan mengalihkan lokasi untuk pembangunan SPBU tersebut menjadi sebuah kawasan kuliner yang didukung oleh keberadaan gazebo dan kantin untuk mahasiswa.

UB Malang sendiri sejauh ini sudah mempunyai sejumlah unit usaha antara lain di bidang riset, UB Hotel, griya UB, Yubi Travel, hingga pembangunan rumah sakit pendidikan yang megah di Jalan Raya Soekarno-Hatta Malang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Sofi’I
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper