Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Manufaktur Jatim Lolos dari Tekanan Kurs

Kinerja industri manufaktur di Jawa Timur lolos dari sentimen negatif tekanan mata uang asing terhadap rupiah yang terjadi di pertengahan tahun ini.

Bisnis.com, SURABAYA--Kinerja industri manufaktur di Jawa Timur lolos dari sentimen negatif tekanan mata uang asing terhadap rupiah yang terjadi di pertengahan tahun ini.

Kepala Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik Jawa Timur Farikhin menguraikan industri manufaktur besar dan sedang di Jatim triwulan III naik 5,91% ( q to q).

Menurutnya, bila dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan II yang hanya 1,25% maka kinerja Juli-September tahun ini cukup bagus. Terlebih bila dibandingkan dengan tiga bulan pertama awal tahun yang minus 0,70%.

"Kinerja itu menunjukkan industri besar dan sedang terhindar dari tekanan ekonomi global, pelemahan rupiah yang terjadi di pertengahan tahun,"  jelasnya, Selasa (11/5/2013).

Menurutnya, industri barang logam bukan mesin salah satu sektor yang tumbuh positif. Pada triwulan ketiga sektor ini tumbuh 6,69%. Sektor yang sama pada riwulan kedua tumbuh 1,41% dan tiga bulan pertama 2013 tumbuh negatif 3,93%.

Sektor lain yang tumbuh positif yakni industri makanan, industri kendaraan bermotor dan industri mesin dan perlengkapannya.

Berdasar data BPS, pertumbuhan industri besar dan sedang di Jawa Timur sempat melambat pada pertengahan 2013.  Pertumbuhan tahunan (yoy) pada triwulan II hanya 2,89%.

Padahal awal tahun bisa 4,85%. Kondisi itu membaik pada triwulan III yang bisa tumbuh 3,03%.  (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper