Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPRD Balikpapan Sahkan APBD Perubahan

APBD Perubahan 2013 Kota Balikpapan disahkan dengan adanya tambahan pada pos belanja daerah sebesar Rp653,93 miliar sehingga menjadikan total APBD-P kota itu menjadi Rp3,17 triliun.

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2013 Kota Balikpapan disahkan dengan adanya tambahan pada pos belanja daerah sebesar Rp653,93 miliar sehingga menjadikan total APBD-P kota itu menjadi Rp3,17 triliun.

Ketua DPRD Kota Balikpapan Andi Burhanuddin Solong mengatakan pengesahan APBD Perubahan ini diharapkan dapat segera menjalankan proyek yang sempat tertunda pekerjaannya karena anggaran yang belum cair. Keterlambatan pengesahan APBD Perubahan, menurutnya, disebabkan oleh molornya pemberian opini laporan keuangan daerah tahun lalu oleh BPK.

“Kami harapkan agar tidak ada lagi pekerjaan yang dilakukan rekanan harus tertunda karena anggaran sudah disahkan,” ujarnya disela-sela Rapat Paripurna Pengesahan APBD Perubahan Kota Balikpapan 2013 hari ini, Senin (21/10/2013).

Dalam anggaran perubahan ini ada tambahan pos belanja sebesar Rp653,93 miliar yang dipergunakan untuk membangun stadion sepakbola, gedung kesenian daerah, islamic centre, perbaikan sekolah serta perbaikan jalan dan drainase. Adapula, kegiatan lain yang telah dijadwalkan pelaksanaannya mendahului pengesahan APBD Perubahan seperti pendampingan lelang coastal road.

Kenaikan belanja daerah ini juga dibarengi dengan adanya proyeksi peningkatan pendapatan daerah sebesar Rp297 miliar dari Rp1,92 triliun menjadi Rp2,2 triliun. Beberapa pos pendapatan daerah, seperti pendapatan asli daerah (PAD), mengalami revisi jumlah karena capaiannya sudah melampaui target tahunan.

Walikota Balikpapan Rizal Effendi menambahkan defisit anggaran yang mencapai Rp952 miliar ditutupi oleh pos pembiayaan yang diperoleh dari bantuan keuangan baik dari pusat maupun provinsi. Dia mengharapkan agar kepala dinas di masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) bisa langsung mengeluarkan kebijakan yang tepat sasaran agar penyerapan anggaran bisa langsung berjalan.

“Karena tahun anggaran hanya menyisakan tiga bulan. Ini perlu penanganan dengan segera agar Silpa [sisa lebih penggunaan anggaran] karena proyek yang tidak terlaksana bisa ditekan,” tukasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan Tara Allorante mengatakan pekerjaan fisik yang memerlukan lelang penggunaan anggarannya menggunakan skema persetujuan  mendahului perubahan agar tidak menghambat pekerjaan. “Semuanya sudah dilelang. Tinggal pekerjaannya saja di lapangan yang kami targetkan sebelum akhir tahun sudah rampung,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper