Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Beli Beras Thailand 1 Juta Ton/Tahun

Yingluck mengatakan revisi perjanjian mengenai pembelian hasil pertanian pemerintah-ke-pemerintah dari Thailand dijanjikan oleh Perdana Menteri China Li Keqiang selama kunjungan tiga harinya ke Thailand.

Bisnis.com, BANGKOK - Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra menyampaikan kabar gembira bagi rakyatnya. Dia menyampaikan Pemerintah China telah sepakat untuk membeli satu juta ton beras dan 200.000 ton karet dari Thailand setiap tahunnya.

Menurut nota kesepahaman (MoU) awal, China akan membeli satu juta ton beras dari Thailand selama lima tahun, tetapi perjanjian diubah menjadi satu juta ton per tahun.

Yingluck mengatakan revisi perjanjian mengenai pembelian hasil pertanian pemerintah-ke-pemerintah dari Thailand dijanjikan oleh Perdana Menteri China Li Keqiang selama kunjungan tiga harinya ke Thailand.

Dia mengatakan, pembelian tidak akan mencakup kontrak beras yang dibicarakan oleh sektor swasta Thailand.

Wakil Perdana Menteri/Menteri Perdagangan Niwatthamrong Boonsongpaisarn dan Menteri Transportasi Chatchart Suthiphan ditugaskan untuk menyimpulkan pembelian dengan China mengenai penjualan beras dan karet dari Thailand.

Mengenai kritik terbaru oleh mantan wakil perdana menteri Pridiyathorn Devakula terhadap skema padi yang dijanjikan pemerintah, Yingluck mengatakan pemerintah akan bersedia untuk mendengarkan informasi dari semua pihak dan siap untuk menjelaskannya kepada publik.(antara/tna/oana/yus)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yusran Yunus
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper