Presiden SBY: Soal Reshuffle Istri Saya Tidak Tahu

Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku hanya mendiskusikan rencana kebijakan reshuffle kabinet dengan Wakil Presiden Boediono dan beberapa orang menteri.

Pembicaraan mengenai reshuffle, jelas SBY, hanya dibicarakan oleh Presiden dan Wapres dihadapan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi dan Menteri Koordinasi terkait.

"Kalau ada reshuffle kabinet, istri saya pun tidak tahu. Kalau ada reshuffle yang saya ajak bicara Wapres, sekretarisnya Mensesneg," kata Presiden dalam jumpa pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Kamis (10/10).

SBY mengatakan pola pengambilan kebijakan seperti itu menjadikan mustahil ada orang di luar pemerintahan mengetahui rencana reshuffle.

"Saya bukan pejabat kecengan, mau reshuffle ngomong sama orang yang tidak jelas," kata Presiden.

Pernyataan tersebut terkait dengan pernyataan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan yang menyebut Bunda Putri sebagai sosok yang sangat dekat dengan Presiden dan sangat tahu mengenai kebijakan reshuffle.

Luthfi memberikan peryataan itu sebagai saksi dalam sidang kasus suap kuota impor daging sapi dengan tersangka Ahmad Fathanah.

"Bunda Putri orang yang sangat dekat dengan Presiden. Seribu persen Luthfi bohong. Dia [Bunda Putri] sangat tahu dengan kebijakan reshuffle, 2.000% bohong," kata SBY