Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Dunia Pangkas Anggaran US$400 Juta

Bisnis.com, JAKARTA—Bank Dunia akan memangkas anggarannya sebesar US$400 juta sebagai bagian dari langkah reorganisasi menyeluruh untuk membuat bank pembangunan global itu lebih efisien dan responsif.

Bisnis.com, JAKARTA—Bank Dunia akan memangkas anggarannya sebesar US$400 juta sebagai bagian dari langkah reorganisasi menyeluruh untuk membuat bank pembangunan global itu lebih efisien dan responsif.

Menurut Direktur Pelaksana Keuangan Bank Dunia Bertrand Badre, penghematan yang belum diungkapkan ke publik itu, merupakan bagian dari upaya penyehatan Bank Dunia sejak 17 tahun.

Dana senilai US$400 juta itu juga akan dilaporkan kepada negara anggota Bank Dunia akhir pekan ini dalam pertemuan tahunan, yang bersamaan dengan sebuah strategi baru untuk memfokuskan upaya bank itu mengentaskan kemiskinan.

"Pemotongan tersebut akan dilakukan tiga tahap dan tercatat hanya 8% dari belanja tahunan bank tersebut yang mencapai US$5 miliar," ujar Badre, seperti dikutip Reuters, Selasa (8/10/2013).

Menurutnya, penghematan yang bersamaan dengan peningkatan pendapatan itu, bertujuan untuk membantu bank itu tumbuh lebih sehat dan dapat melayani pemerintahan secara lebih baik.

Selain banyak mendapat kritikan atas kendala birokrasi dalam mendapatkan pinjaman, Bank Dunia juga harus menghadapi saingan yang semakin ketat dari lembaga pinjaman lainnya.

Banyak negara berkembang yang lebih bergantung pada dana swasta dan pinjaman bilateral untuk memacu pertumbuhan.

Menanggapi hal itu, Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim meluncurkan sebuah strategi baru tersebut sejak 1996 dengan tujuan untuk membuat bank itu lebih selektif dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan pemerintah yang dilayaninya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper