Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Malang Targetkan Surplus Beras Naik 5%

Bisnis.com, MALANG - Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur, tahun ini menargetkan surplus beras 5% dari capaian surplus tahun lalu 65.000 ton.

Bisnis.com, MALANG - Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur, tahun ini menargetkan surplus beras 5% dari capaian surplus tahun lalu 65.000 ton.

Kepala Badan Ketahan Pangan dan Pelaksana Penyuluh Kabupaten Malang M Nasri Abdul Wahid mengemukakan produktivitas lahan sawah di daerah itu rata-rata mencapai 6,94 ton per hektare.

"Dari tingkat produktivitas tersebut, kami yakin target peningkatan 5% surplus beras dari tahun lalu akan tercapai," kata Nasri, Sabtu (5/9/2013)

Pada 2012, produktivitas gabah mencapai 461.000 ton atau setara 287.969 ton beras. Sedangkan konsumsi beras masyarakat Kabupaten Malang rata-rata 90,2 kg/orang/tahun, sehingga setelah dikonsumsi masih surplus 65.405 ton beras.

Lebih lanjut Nasri mengatakan, pihaknya juga terus melakukan sosialisasi pada masyarakat terkait diversifikasi pangan, sehingga surplus beras pada tahun-tahun mendatang akan lebih besar lagi.

Bupati Malang Rendra Kresna mengatakan sebagai salah satu lumbung pangan di Jawa Timur, Kabupaten Malang cukup berhasil dalam mengembangkan sektor tanaman pangan, bahkan produktivitas tanaman padi di daerah itu tergolong paling tinggi di provinsi itu.

Dari sisi produksi, kata Rendra, upaya meningkatkan produktivitas akan terus dilakukan. Sedangkan dari sisi konsumsi, juga akan terus dilakukan sosialisasi agar konsumsi memenuhi aspek beragam, berimbang, bergizi dan aman.

Menyinggung Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), Rendra mengatakan menjadi salah satu program yang sangat penting untuk mencukupi pangan yang berasal dari sekitar pekarangan rumah dengan aneka sayuran dan sumber protein, baik nabati maupun hewani.

Dari sisi Pola Pangan Harapan (PPH), sekitar 50 persen bahan pangan dari sumber nonberas bisa dipenuhi dari pekarangan. Bahan nonberas dari KRPL antara lain umbi-umbian, sayur dan buah, kacang-kacangan, minuman dari buah tomat, wortel, bahkan pangan hewani juga bisa dikelola di sekitar pekarangan.

Dari survei konsumsi 2012, masyarakat Kabupaten Malang mengkonsumsi sayur dan buah lebih banyak daripada padi-padian, yakni konsumsi sayur dan buah rata-rata 107,6 kg/orang/tahun.

"Konsumsi padi-padian masyarakat rata-rata hanya 101,1 kg/orang/tahun. Ini menunjukkan pola makan yang cukup baik dan tidak harus nasi (beras)," ujar Rendra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul-nonaktif
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper