Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asia Pasifik Perlu Lebih Waspadai Bencana Alam

Bisnis.com, JAKARTA- Kawasan Asia Pasifik paling rawan bencana di dunia sehingga rentan erdampak negatif bagi pertumbuhan ekonomi. Banyak kelompok rentan, seperti keluarga miskin, yang situasi kehidupannya menjadi semakin sulit jika tertimpa bencana.Menyadari

Bisnis.com, JAKARTA- Kawasan Asia Pasifik paling rawan bencana di dunia sehingga rentan erdampak negatif bagi pertumbuhan ekonomi.

Banyak kelompok rentan, seperti keluarga miskin, yang situasi kehidupannya menjadi semakin sulit jika tertimpa bencana.

Menyadari pentingnya mengurangi risiko bencana, negara-negara Asean memperkuat kerja sama dan meningkatkan ketangguhan menghadapi bencana.

"Indonesia sebagai salah satu negara yang paling rawan bencana di dunia, paham betul dampaknya terhadap aspek sosial dan ekonomi," kata Sekretaris Menko Kesra Sugihartatmo, pada lokakarya regional Reducing Vulnerability to Disasters and Climate Change Impacts in Asia for The Fisheries and Aquaculture Sectors, di Jakarta, Rabu (2/10/2013).

Oleh karena itu, katanya, Indonesia terus berkomitmen meningkatkan upaya pengurangan risiko melalui berbagai cara, termasuk pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Menurut Sugihartatmo, pembangunan di bidang kesejahteraan rakyat merupakan tantangan yang cukup serius dalam era perubahan iklim, dan tingginya frekuensi kejadian bencana.

Masyarakat yang perekonomian dan mata pencahariannya bergantung pada faktor iklim/cuaca seperti petani, nelayan, dan masyarakat pesisir, ujarnya, menjadi semakin rentan.

Masyarakat harus dikondisikan untuk lebih siap, tahan dan kuat terhadap ancaman yang diakibatkan oleh perubahan iklim.

Untuk menghadapi perubahan iklim dan dampaknya, perlu segera mengintegrasikan dan mengarusutamakan aspek mitigasi dan adaptasi perubahan iklim ke dalam program-program pembangunan nasional.  (ra)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmayulis Saleh
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper