Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kadin Sumut: Dahlan Iskan Jangan Terus Tebar Pesona, Listrik Masih Byar Pet

Bisnis.com, MEDAN - Pemadaman listrik yang terjadi di Sumatra Utara semakin parah membuat pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri Indonesia Sumut mendesak Menteri BUMN Dahlan Iskan segera bekerja dan tidak hanya tebar pesona.Wakil Ketua

Bisnis.com, MEDAN - Pemadaman listrik yang terjadi di Sumatra Utara semakin parah membuat pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri Indonesia Sumut mendesak Menteri BUMN Dahlan Iskan segera bekerja dan tidak hanya tebar pesona.

Wakil Ketua Kadin Sumut Bidang Transportasi dan Multimoda Khairul Mahalli berang pemadaman listrik yang mengakibatkan pengusaha dan masyarakat Sumut mengalami kerugian yang besar.

Dia menuturkan kinerja PT PLN Wilayah Sumut semakin buruk. Hal itu ditandai dengan pemadaman listrik yang terjadi di Sumut pada pekan terakhir terjadi hingga lima kali setiap harinya. Bahkan pemadaman dilakukan hingga 3 jam dan listrik hanya menyala selama 2 jam.

"Mati lampu seperti minum obat, bagaimana mau kerja? Biaya semakin tinggi, kasihan UKM bagaimana harus produksi, saya tidak tahu bagaimana kerjanya Meneg BUMN Dahlan Iskan, semakin parah saja. Ini harus dievaluasi," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (19/9/2013).

Pemerintah Provinsi, sambungnya, tidak boleh hanya tinggal diam dan berpangku tangan. Pemrpov Sumut juga harus mendesak PLN Sumut agar memperbaiki kinerjanya.

Di kantor dia, katanya, sejak awal bulan ini jika terjadi pemadaman harus dicatat dan dikalkulasi. Ternyata didapatkan lebih banyak mati listrik dibandingkan dengan listrik menyala. Dia mendesak PT PLN memberikan kompensasi kerugian yang diderita oleh pengusaha dan masyarakat.

Kadin Sumut, ucapnya, telah menemui PLN Sumut untuk memprotes pemadaman bergilir yang semakin parah. Namun, hingga saat ini belum ada perbaikan dari PLN dan justru pemadaman semakin sering terjadi.

Pada Rabu (18/9/2013) kemarin, listik di Bandara Internasional Kuala Namu juga sempat padam dan mengakibatkan pelayanan di KNIA kacau. Menurut dia jika hal itu terus berlanjut, tentu tidak hanya mengganggu kenyamanan masyarakat tetapi juga perekonomian masyarakat Sumut.

Pemadaman listrik, lanjutnya, mengganggu proses ekspor dan impor. Selain itu, pemadaman listrik juga membuat investor yang akan masuk ke Sumut membatalkan niatnya karena pasti menghitung biaya tambahan untuk pengadaan genset dan perawatan peralatan elektronik lainnya.

Tidak hanya PLN, dia juga menegur kinerja PT Telkom Sumut yang setali tiga uang dengan PLN. Telkom juga melakukan pemadaman jaringan hingga tidak dapat melakukan koneksi internet maupun sambungan telepon.

"Bagaimana penanganan PLN dan Telkom, itu semua di bawah Meneg BUMN Dahlan Iskan. Jangan menterinya tebar pesona terus kesana kemari. Kerja yang betul, investasi cukup besar tapi kemana? Saya sudah tidak tahu harus bagaimana lagi, sudah berbuih saya ngomong terus tentang listrik dan telepon ini," tegasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper