Bisnis.com, JAKARTA—Effendi Ghazali, pengamat komunikasi politik dari Universitas Indonesia mengaku tidak berurusan dengan Partai Demokrat, meskipun dia termasuk dalam 17 anggota komite konvensi partai berlambang Mercy itu.
Pernyataan itu mengemuka ketika Acep Iwan Saidi, Ketua Forum Studi Kebudayaan ITB memaparkan bahwa konvensi partai merupakan sebuah alibi politik. Acep mengungkapnya saat menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk Pemimpin yang Menyelesaikan Masalah di Bentara Budaya, Jakarta, Kamis (12/9/2013).
"Sedikit pun saya tidak berurusan dengan Partai Demokrat. Jadi kalau ada yang mengatakan bahwa SBY itu tidak pernah menyelesaikan masalah bahkan membuat banyak masalah, saya setuju," paparnya, yang juga hadir menanggapi diskusi tersebut.
Lebih lanjut Effendi mengungkapkan, keterlibatan dirinya menjadi anggota konvensi partai bentukan SBY itu dikarenakan alasan akademis.
"Poin saya paling tidak selaras antara perkataan dan perbuatan. Maksudnya begini, kalau saya sedang mengajar di kampus, saya sering mengatakan kepada mahasiswa, jika ingin merekrut seorang pemimpin itu baiknya melalui konvensi," paparnya.
Dia menambahkan tidak sedikitpun dirinya menerima uang dari hasil menjadi anggota komite tersebut. Bahkan Effendi menuturkan jika dia siap untuk hengkang apabila di kemudian hari ada hal yang ganjil pada pelaksanaan konvensi itu.
Effendi Ghazali: Saya Tidak Ada Urusan dengan Partai Demokrat
Bisnis.com, JAKARTA—Effendi Ghazali, pengamat komunikasi politik dari Universitas Indonesia mengaku tidak berurusan dengan Partai Demokrat, meskipun dia termasuk dalam 17 anggota komite konvensi partai berlambang Mercy itu.Pernyataan itu mengemuka
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Sutarno
Konten Premium