Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polri Dominasi Kasus Penembakan

Bisnis.com, JAKARTA—Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mencatat terjadi adanya peningkatan kasus penembakan di Indonesia dalam waktu tiga tahun terakhir.

Bisnis.com, JAKARTA—Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mencatat terjadi adanya peningkatan kasus penembakan di Indonesia dalam waktu tiga tahun terakhir.

 Mayoritas pelaku penembakan ini di dominasi oleh oknum anggota kepolisian.

Data yang dikumpulkan Kontras dari kurun waktu 2011-2013 menunjukkan, terdapat 55 peristiwa penembakan pada 2011, 142 peristiwa pada tahun 2012, dan 164 peristiwa penembakan pada 2013. 

Koordinator KontraS, Haris Azhar mengatakan sedikitnya 191 orang tewas akibat peristiwa penembakan tersebut, sedangkan 534 lainnya mengalami luka-luka akibat peristiwa penembakan sepanjang tahun 2011-2013.

 Selama periode tersebut, tercatat 278 oknum polisi yang menjadi pelaku. Jumlah ini menempatkan oknum polisi berada di peringkat pertama pelaku penembakan.

 Posisi kedua disusul oleh oknum TNI dengan jumlah pelaku 20 orang, berikutnya adalah oleh orang tak dikenal yang berjumlah 63 pelaku. 

“Kebanyakan anggota polisi pakai senjata jenis pistol (FN) dan Laras Panjang Jenis AK 45,” kata Hariz dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (15/8/2013).

Adapun oknum TNI menggunakan senjata organik dengan jenis pistol dan senjata laras panjang, sementara orang tak dikenal pada umumnya memakai senjata jenis laras panjang atau senjata rakitan.

Dia mengatakan jenis senjata tersebut diidentifikasi saat para oknum aparat itu melakukan tugasnya seperti mengamankan aksi demo, bentrok warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Winda Rahmawati
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper