Bisnis.com, WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry meminta AS dan Rusia harus menemukan solusi untuk memecahkan krisis Suriah dan masalah-masalah internasional lainnya.
AS dan Rusia selama ini selalu bersitegang karena perbedaan pendapat dalam menilai masalah-masalah internasional. Bahkan, kini hubungan AS-Rusia kian menegang setelah Moscow memberikan suaka kepada mantan kontraktor agen CIA Edward Snowden.
"Kami akan membahas segala macam perbedaan hari ini tentunya," kata John Kerry dalam pertemuan tingkat tinggi kedua negara, Jumat (9/8/2013).
Kerry dan Menteri Pertahanan Chuck Hagel menjadi tuan rumah bagi pihak Rusia, Sergei Lavrov dan Sergei Shoigu untuk perundingan selama 5 jam yang disebut sebagai strategi 2+2 dan perundingan keamanan.
Menurut Kerry, kedua negara sangat penting tidak hanya dalam mengatasi perbedaan, tetapi juga mencari kemajuan solusi dalam permasalahan internasional. Misalnya, pertahanan rudal Afghanistan, sengketa nuklir dengan Iran dan Korea Utara, dan perang sipil Suriah selama 2 tahun.
Saat Washington dan Moscow berbeda pendapat dalam memecahkan konflik di Suriah, Kerry mengatakan, " Kami berdua [AS dan Rusia], setuju bahwa untuk menghindari kekacauan, jawaban akhir adalah solusi politik dengan bernegosiasi," katanya.
Moscow dan Washington seringkali berbeda pendapat dari sederatan isu-isu, mulai perang sipil Suriah untuk hak asasi manusia dan pelarangan oleh Rusia atas propaganda homoseksual.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
