Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mudik Lebaran: Jumlah Kecelakaan Hingga H-6 Menurun

Bisnis.com, JAKARTA—Jumlah kasus kecelakaan  arus mudik Lebaran 2013 hingga H-6  menurun, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Bisnis.com, JAKARTA—Jumlah kasus kecelakaan  arus mudik Lebaran 2013 hingga H-6  menurun, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Menurut data kumulatif  harian Posko Lebaran Sehat Ditjen P2PL Kemenkes, hingga 2 Agustus 2013 (H-6) Indulfitri 1434H, jumlah kecelakaan mencapai 290 (menurun 4,92%) dibandingkan dengan periode yang sama pada 2012, yang berjumlah 305 kasus.

 

Asapun  korban meninggal dunia 69 orang (meningkat 9,7%) dari 2012 yang mencapai 62 orang. Korban luka beratmencapai 89 orang (meningkat 23,61%) dari 2012 yang berjumlah 72 orang. Dan korban luka ringan sebanyak 303 orang (meningkat 9,39%), dibandingkan dengan 2012 yang berjumlah 277 orang.

 

Untuk kejadian penyakit, kata Tjandra Yoga Aditama, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL)  Kementerian Kesehatan, hingga Juma, 2 Agustus 2013 pukul 08.30 WIB, terdapat 524 kunjungan ke Pos Kesehatan Dinkes dan KKP yaitu.

 

“Penyakit yang banyak dikeluhkan oleh pemudik adalah masalah infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) sebanyak 77 orang. Gastritis& dispepsia (60), myalgia-fatigue(58), dan hipertensi (36),” kata Tjandra dalam surat elektroniknya Sabtu (3/8/2013) malam.

 

Selain itu, kata Tjandra, untuk pemeriksaan faktor risiko, BBTKL PP Jakarta telah melakukan pemeriksaan faktor risiko pada sopir bus AKAP di 3 provinsi (DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten). Total sampel yang diambil adalah 319 responden.

 

Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan IMT, tekanan darah, profil lipid (kolesterol total, trigliserid, glukosa sewaktu), amfetamin urin, kadar alkohol, dan tes keseimbangan.

 

Hasil yang didapat, lanjutnya, untuk pemeriksaan tekanan darah, dari 314 responden, 31 orang (11,4%) terkena hipertensi stage II, 73 orang (29%) terkena hipertensi stage I, dab 66 orang (26,7%) terkena prehipertensi, serta 144 orang (32,9%) normal.

 

Untuk pemeriksaan kadar kolesterol total, dari 318 responden, 4 orang (1,3%) menderita hiperkolesterolemia, 13 orang (4,1%) moderate, dan 297 orang (94,6%) normal.

 

Seangkan pada pemeriksaan kadar trigliserida dalam darah, dari 318 responden, 2 orang (0,6%) menderita hipertrigliserida, 64 orang (20,1%) moderate, dan 252 orang (79,3%) normal.

 

Untuk pemeriksaan alkohol dalam darah, dari 319 responden, ditemukan 15 orang (responden Jawa Barat) positif mengandung alkohol dalam darah.Dan pada pemeriksaan amfetamin 100% responden negatif amfetamin.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmayulis Saleh
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper