Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Apple Cari 'Pertolongan' Barack Obama

Bisnis.com, WASHINGTON - Apple Inc. tengah mencari dukungan dari Presiden Barack Obama untuk membatalkan larangan impor produk-produk mereka yang dijatuhkan Komisi Dagang AS 2 bulan lalu. 

Bisnis.com, WASHINGTON - Apple Inc. tengah mencari dukungan dari Presiden Barack Obama untuk membatalkan larangan impor produk-produk mereka yang dijatuhkan Komisi Dagang AS 2 bulan lalu. 

Komisi Dagang AS (International Trade Commission/ITC) sebelumnya telah menyatakan akan melarang Apple mengimpor produk mereka yang dirakit di luar Negeri Paman Sam.

Larangan ini dijadwalkan berlaku mulai 4 Agustus serta mencakup perangkat iPhone 4 dan iPad 2 3G yang diproduksi untuk perusahaan telekomunikasi AT&T, T-Mobile US Inc., serta dua operator lokal di Texas dan Alaska. Demikian dilansir Bloomberg, Jumat (2/8/2013). 

Larangan tersebut dikeluarkan berdasarkan temuan ITC bahwa Apple melanggar paten milik rivalnya asal Korea Selatan, Samsung Electronics Co. Paten yang diperkarakan melindungi mekanisme bagaimana data ditransmisikan. 

Selama ini, hanya ada satu presiden yang pernah membatalkan larangan ITC, yakni Ronald Reagan pada 1987. Saat itu, kasusnya pun terkait dengan Samsung. 

Apple, yang berbasis di Cupertino, California, AS berharap banyak pada ketertarikan Obama terhadap banyaknya sengketa paten. 

Namun, jika Obama ternyata tidak berbuat apapun, perusahaan yang berdiri sejak 1976 itu wajib menghentikan penjualan produk yang termasuk dalam larangan. 

Bagi perangkat yang dijual untuk operator di luar yang disebutkan tadi maupun seri terbarunya, tidak ada larangan apapun dari ITC. (Bloomberg)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper