Bisnis.com, MALANG - Inflasi tahunan Juli (yoy) Kota Malang mencapai 9,65%, lebih tinggi daripada inflasi tahunan Jawa Timur yang sebesar 8,39% dan nasional 8,61%.
Kepala Badan Pusat Stastitik Kota Malang Urip Supriyanto mengatakan laju inflasi Kota Malang tahun kalender (Jan-Juli) 2013 6,73%, sedangkan laju inflasi tahunan sebesar 9,65 %.
“Sedangkan inflasi di Kota Malang pada Juli mencapai 3,49%,” katanya, Kamis (1/8/2013).
Pada Juli 2013 dari tujuh kota indeks harga konsumen (IHK) nasional di Jawa Timur, semua kota mengalami inflasi. Inflasi di Sumenep mencapai 3,84 %, Kota Madiun 3,60%, Kota Kediri 3,26%, Probolinggo sebesar 3,13%, Jember sebesar 3.09 %, dan Surabaya 2,67 %.
Sepuluh komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya inflasi di Juli, yakni bensin, angkutan dalam kota, bawang merah, daging ayam ras, cabe rawit, beras, tomat sayur, angkutan antar kota, telur ayam ras,dan sewa rumah.
Sementara itu, 10 komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya deflasi di Juli, yakni bawang putih, emas perhiasan, cabe merah, pepaya, besi beton, apel, jagung muda, bayam, jeruk dan kacang panjang.
Penurunan dan kenaikan indeks pada kelompok-kelompok barang dan jasa, yakni kelompok bahan makanan 6,37%, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,94 %, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,67 %, kelompok sandang 0,07 %, kelompok kesehatan 0,38%, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,15 %, serta kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan 9,49 %.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel