Bisnis.com, PALEMBANG - Inflasi Kota Palembang tercatat 2,92% pada Juli 2013 yang dipengaruhi oleh kenaikan kelompok pengeluaran sektor transportasi sebagai imbas penaikan harga BBM bersubsidi oleh pemerintah beberapa waktu lalu.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel Baehdi Ruswana mengatakan inflasi pada Juli 2013 itu memang tergolong tinggi tetapi masih di bawah inflasi nasional yang tercatat sebesar 3,29%.
"Inflasi yang terjadi di Kota Palembang pada Juli 2013 disebabkan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada 5 kelompok pengeluaran,"katanya, Kamis (1/8/2013).
Dia mengatakan inflasi kali ini merupakan yang tertinggi untuk Juli sepanjang 3 tahun terakhir. Jika dibandingkan dengan inflasi bulan yang sama pada 2012 di mana tercatat hanya 0,46%, sedangkan untuk inflasi Juli 2011 0,70%.
Menurut Baehdi, kelompok pengeluaran transportasi memberikan andil besar terhadap pembentukan inflasi di mana naik 11,06%.
Sementara itu, kelompok bahan makanan naik 4,38%, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 0,33%, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga naik 0,04% dan kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar naik 0,2%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
