Bisnis.com, JAKARTA— Bertemu dengan orangtua dan saudara di kampung halaman saat mudik Lebaran, menjadi kebahagiaan tersendiri bagi yang melakukannya.
Namun seringkali pegeluaran saat mudik Lebaran menjadi tidak terkendali, sehingga uang deras keluar.
“orang kota yang mudik suka pamer. [Alasannya karena mereka rela] jauh merantau dan bisa meraih sukses,” kata Perencana Keuangan Mitra Rencana Edukasi Mike Rini Sutikno saat dihubungi melalui telepon genggamnya hari ini, Rabu (31 Juli 2013).
Rini mengatakan tetap ada cara untuk menciptakan pengeluaran yang lebih hemat saat mudik Lebaran, yaitu:
- Tidak naik kendaraan sendiri, melainkan bisa bergabung dan biaya transportasi ditanggung bersama.
- Tak perlu menginap di hotel, sebaiknya tinggal di rumah orangtua. Supaya tetap nyaman, bisa membawa kasur sendiri.
- Mempertimbangkan lama hari berada di kampung halaman. Makin panjang tinggal di kampung, tentunya kian banyak uang yang dibutuhkan.
- Lebih baik makan di rumah, dan menanggung biayanya secara bersama.
- Waspadai pengeluaran uang berlebih saat melakukan sejumlah kegiatan wisata saat mudik. Terutama jumlah orang yang ikut serta dalam wisata tersebut, yang tentunya mempengaruhi besar biaya yang dikeluarkan.
- Tak perlu memaksakan diri membawa oleh-oleh. Mengingat setiap keluarga yang Lebaran telah menyediakan makanan untuk menyambut Idulfitri.
- Telah menyediakan amplop berisi uang sebelum mudik, sehingga penyalurannya sesuai dengan rencana. (ltc)