Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahun Bekerja saat Liburan, Karyawan di Indonesia Lebih Banyak Banting Tulang

Bisnis.com, JAKARTA - Karyawan di seluruh dunia akan kehilangan waktu berliburnya pada pertengahan tahun ini.

Bisnis.com, JAKARTA - Karyawan di seluruh dunia akan kehilangan waktu berliburnya pada pertengahan tahun ini.

John Henderson, Regional Director Regus untuk Asia Pasifik mengatakan dedikasi karyawan di seluruh dunia terhadap pekerjaan mereka sangat mengagumkan. Hal itu dapat terlihat dari besarnya persentase karyawan yang membawa pulang pekerjaan mereka.

"Namun, ini juga dapat mengindikasikan bahwa mereka merasa kewalahan atau merasa tidak aman dalam pekerjaan mereka sehingga mereka tidak dapat benar-benar berlibur. Efek dari stres di tempat kerja telah dapat kita lihat buktinya. Jadi sangat penting bagi karyawan untuk memiliki waktu untuk diri mereka sendiri," ujarnya dalam keterangan pers, Kamis (18/7).

Di satu sisi, sambungnya, teknologi, seperti komunikasi video dan Wi-Fi, menjadikan setiap orang dapat bekerja dimana saja, namun di sisi lain, inovasi ini sebaiknya disalurkan agar karyawan dapat bekerja lebih fleksibel dan produktif.

"Mengizinkan karyawan bekerja lebih dekat dengan rumah dapat membantu mereka untuk bekerja lebih efisien, sehingga mereka dapat memfokuskanwaktu libur mereka untuk beristirahat.”

Hasil survei Regus yang melibatkan lebih dari 26.000 pebisnis di 96 negara mengungkapkan bahwa banyak liburan pertengahan tahun yang telah direncanakan pada akhirnya dihabiskan dengan aktivitas yang berhubungan dengan pekerjaan mereka.

Di Indonesia, 43% karyawan mengatakan bahwa mereka bekerja 1-3 jam per hari pada saat liburan, sedangkan 50% lainnya mengalokasikan lebih dari 3 jam sehari untuk hal yang berkaitan dengan pekerjaan.

Sebanyak 75% karyawan mengungkapkan bahwa tingkat perhatian mereka terhadap pekerjaan pada saat liburan hanya sedikit menurun dibandingkan tingkat perhatian mereka pada saat hari kerja.

Karyawan di Indonesia bahkan bekerja lebih keras pada saat liburan dibandingkan dengan karyawan di negara lain.

Di seluruh dunia, 39% karyawan hanya sedikit mengurangi perhatian mereka terhadap pekerjaan pada saat mereka berlibur, sedangkan  17% berencana untuk bekerja lebih dari 3 jam perhari dan 41% mengatakan bahwa mereka mengalokasikan 1-3 jam waktu mereka dalam sehari untuk bekerja.

Seorang ahli tingkat dunia, Profesor Thomas Cox CBE berkomentar telah terbukti bahwa membiarkan karyawan untuk mengontrol sendiri pekerjaan mereka dan bagaimana mereka mengerjakannya dapat mengurangi stres.

"Khususnya dengan memberikan karyawan kebebasan untuk mengatur bagaimana dan kapan mereka bekerja, dapat membantu mereka untuk mendapatkan keseimbangan kehidupan-pekerjaan, mereka juga akan memiliki waktu lebih untuk keluarga maupun untuk bersantai tanpa harus mengkhawatirkan pekerjaan. Dapat terhubung dari lokasi manapun sangat bagus, tapi karyawan harus tahu kapan saatnya untuk beristirahat."

Penelitian ini juga memaparkan bahwa laki-laki lebih sulit untuk berhenti memikirkan pekerjaan, dengan hasil penelitian bahwa 42% laki-laki di seluruh dunia mengubah hari libur mereka menjadi hari kerja, dengan tetap menelepon, menanggapi email, dan mengurus bisnis selama berlibur.

Proporsi yang masih lebih signifikan untuk pekerja wanita yaitu 34% memiliki komitmen yang sama terhadap pekerjaan.

Kecenderungan gender ini dikonfirmasi dengan 44% karyawan laki-laki di seluruh dunia mengatakan bahwa mereka akan bekerja 1-3 jam per hari dibandingkan dengan 35% karyawan wanita, dan 18% laki-laki mengabadikan lebih dari 3 jam per hari untuk bekerja dibandingkan dengan wanita yaitu 16%. (Foto:philosiblog)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper