Bisnis.com, JAKARTA—Mabes Polri mengejar pelaku penembakan Mapolsek Palu Selatan, Sulawesi Tengah, yang terjadi Rabu (17/7/2013) sekitar pukul 23.00 WITA.
Namun, Polri mengakui belum mengetahui motifnya apakah berkaitan dengan terorisme, karena pelakunya belum tertangkap.
“Kami masih memeriksa penjelasan enam saksi,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto, Kamis (18/7/2013).
Keenam saksi itu terdiri dari dua masyarakat, satu mahasiswa, satu pegawai swasta, dan empat anggota Polri.
Menurut mereka, ada dua pengendara sepeda motor yang melepaskan tembakan ke Mapolsek.
“Infonya menggunakan senjata laras panjang. Ada lebih dari satu kali letusan,” terang Agus.
Dari hasil oleh tempat kejadian perkara (TKP), Polri menemukan satu selongsong peluru jenis laras panjang.
Namun, jenis dan tipe masih dalam pemeriksaan, termasuk kalibernya.
Menurut Agus, tidak ada kerusakan yang berarti dari peristiwa yang berlangsung sangat cepat itu.
Tidak ada pula korban yang terluka maupun yang meninggal dunia.
Kapolda Sulteng Brigjen Ari Dono masih memimpin pencarian dan mengumpulkan keterangan dan barang bukti yang berkaitan dengan pelaku. (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
