WASHINGTON - Manufaktur Amerika Serikat pada Juni mengalami rebound, ditandai dengan semakin banyaknya perakitan otomotif dan komputer pada bulan itu, sehingga membantu memperkuat perekonomian AS pada paruh kedua tahun ini.
Berdasarkan data Federal Reserve yang dirilis hari ini, Rabu (17/7/2013), angka produksi di pabrik, pertambangan, dan utilitas merangkak naik 0,3%, yang merupakan kenaikan terbesar sejak Februari. Laporan lainnya menunjukkan para pelaku properti membangun kepercayaan tertinggi dalam 7 tahun terakhir pada Juli.
Cadangan yang mencukupi dan naiknya penjualan mobil membantu mengatasi masalah yang ditimbulkan akibat lemahnya pasar asing dan dampak dari pemangkasan anggaran federal dan naiknya pajak.
Selain itu, laju inflasi AS naik pada Juni, sejalan dengan yang ditargetkan oleh bank sentral. Kondisi tersebut memberi ruang bagi para pembuat kebijakan untuk mulai mengurangi stimulus pada akhir tahun ini.
“Sektor perumahan benar-benar tengah berkembang, sementara manufaktur mulai membangun momentum, dan kami tidak sedang mengalami deflasi,” ujar Stuart Hoffman, Kepala Ekonom PNC Financial Services Group di Pittsburgh, seperti dikutip Bloomberg.
Dia melihat hal tersebut sebagai pertanda adanya penguatan pada saat kuartal II/2013 berakhir. Seluruh laporan tersebut, lanjutnya, semakin membuka peluang bahwa Fed akan memulai pemangkasan quantitative easing.
