Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tempati Posisi 3, Gerindra tak Percayai Hasil Survei LSN

Bisnis.com, JAKARTA-- Ketua Umum DPP Partai Gerindra Suhardi meragukan hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN) yang menempatkan partainya di posisi ketiga."Angka survei itu keliru, masih terlalu kecil. Menurut perasaan saya seharusnya lebih dari itu,

Bisnis.com, JAKARTA-- Ketua Umum DPP Partai Gerindra Suhardi meragukan hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN) yang menempatkan partainya di posisi ketiga.

"Angka survei itu keliru, masih terlalu kecil. Menurut perasaan saya seharusnya lebih dari itu, setidaknya Partai Gerindra ada di urutan satu atau dua,"  ujarnya usai memberikan kuliah umum di Sekretariat Pengurus Besar (PB) Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Jakarta, Rabu (17/7/2013).

Dia menjelaskan menjelang Pemilu 2009, ketika Partai Gerindra belum lama terbentuk, sejumlah survei menempatkan partai berlambang kepala garuda itu sudah masuk dalam 10 besar.

Padahal saat itu Partai Gerindra belum memiliki infrastruktur cukup kuat di daerah dan sulit mencari kader-kader terbaik untuk dijadikan anggota DPR.

"Saat itu saja sudah menunjukkan bahwa sejak awal kami sudah mendominasi meskipun kenyataannya banyak suara dicurangi," tambahnya.

Hasil survei LSN menempatkan elektabilitas Partai Gerindra di posisi ke tiga dengan perolehan suara 13,9%  dari total responden, setelah Partai Golkar (19,7%) dan PDI Perjuangan (18,3%).

Setelah itu, urutan ke empat ditempati oleh Partai Hanura (6,9%), kemudian berturut-turut diikuti Partai Demokrat (6,1%), Partai Kebangkitan Bangsa (4,8%) dan Partai NasDem (4,6%).

Kemudian Partai Persatuan Pembangunan (4,3%), Partai Amanat Nasional (3,8%), Partai Keadilan Sejahtera (3,8%), Partai Bulan Bintang (1,4%) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (1,4%).

Dari jajak pendapat yang melibatkan 1230 responden tersebut, LSN juga menemukan kepercayaan publik terhadap partai politik, dengan peraihan responden yang tidak memilih parpol manapun sebesar 11,9%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper