Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tingkat Pengangguran Australia Meningkat

Bisnis.com, SYDNEY - Tingkat pengangguran Australia naik lebih tinggi dari perkiraan pada Juni, sejalan dengan peningkatan orang mencari pekerjaan, sementara itu pekerjaan penuh-waktu menurun.

Bisnis.com, SYDNEY - Tingkat pengangguran Australia naik lebih tinggi dari perkiraan pada Juni, sejalan dengan peningkatan orang mencari pekerjaan, sementara itu pekerjaan penuh-waktu menurun.

Biro Pusat Statisti di Syedney hari ini, Kamis (11/7/2013) mengungkapkan tingkat pengangguran naik menjadi 5,7% dari angka revisi bulan sebelumnya 5,6%.

Tingkat pengangguran Australia tersebut tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan estimasi median 25 ekonom dalam survei Bloomberg News, yakni 5,6%.

Jumlah orang yang dipekerjakan bertambah 10.300 dari Mei, ketika majikan memangkas 700 pekerja.

Gubernur bank sentral Glenn Stevens memperkirakan pasar tenaga kerja lebih rendah dan mengurangi target tingkat likuiditas overnight 2 poin persen sejak akhir 2011, termasuk penurunan 0,25 poin pada Mei untuk mendorong patokan ke rekor terendah 2,75%.

Ekonomi tumbuh pada laju tahunan paling lambat dalam hampir 2 tahun di kuartal pertama akibat industri padat karya, seperti manufaktur dan gedung perkantoran, terpengaruh pertumbuhan.

"Prospek jangka pendek masih lemah," kata Katrina Ell, ekonom pada Moody Analytics di Sydney, sebelum laporan tersebut. "Sektor bisnis khawatir tentang kondisi ekonomi masa depan."

Dolar Australia sedikit berubah pada US$92,32 sen pada pukul 11:34 di Sydney.

Laporan hari ini menunjukkan jumlah pekerjaan penuh-waktu menurun 4.400 pada Juni, dan pekerjaan paruh waktu naik 14.800. Tingkat partisipasi Australia, ukuran angkatan kerja dalam proporsi populasi, naik menjadi 65,3% pada Juni dari 65,2% bulan sebelumnya.

Mata Uang

Industri telah diperas oleh mata uang yang bertahan di atas US$ 1 dari pertengahan Juni tahun lalu menjadi 10 Mei, yang merupakan periode terpanjang di atas paritas dengan dolar AS sejak mata uang Aussie bebas mengambang pada 1983. Dolar lokal telah menurun 12% dalam 3 bulan terakhir, sekaligus menjadi pemain terburuk di antara kelompok 10 mata uang.

Depresiasi belakangan terpengaruh oleh Ford Motor Co, yang pada 23 Mei mengumumkan akan mengakhiri produksi dalam negeri setelah 9 dekade,  dengan hilangnya 1.200 pekerjaan, dan divisi Holden General Motors Co (GM)  pada bulan April mengatakan akan memangkas sekitar 500 pekerjaan di Australia.

Australia & New Zealand Banking Group Ltd (ANZ) dalam sebuah laporan 8 Juli mengatakan iklan lowongan kerja turun 1,8% pada Juni, penurunan bulanan keempat berturut-turut. Permintaan pekerjaan bantuan juga menurun di Australia Barat, yang merupakan pusat industri pertambangan nasional, akibat booming investasi berkurang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul-nonaktif
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper