BISNIS.COM,SAN FRANCISCO— Dua orang tewas, lebih dari 180 orang luka dalam sebuah kecelakaan pesawat Boeing 777 Asiana Airlines dari Korea Selatan saat mendarat di Bandara Internasional San Franscisco, Sabtu (6/7/2013)
Saksi mata menyebutkan ekor pesawat terlihat menghantam landasan pacu terdekat yang menjorok ke pantai San Francisco pada saat pendaratan.
Dalam gambar yang diambil oleh korban sesaat setelah kecelakaanterlihat penumpang yang keluar dari pesawat dan bergegas pergi. Asap tebal mengepul dari badan pesawat, dan tayangan televisi kemudian menunjukkan pesawat yang patah dan menghitam oleh api, dengan banyak atapnya hilang.
Belum ada indikasi pasti mengenai penyebab kecelakaan pesawat, petugas federal segera datang dari Washington untuk melakukan investigasi. Sa;lah seorang korban mengatakan pilot terlihat mencoba untuk menaikkan kembali pesawat sebelum kecelakaan terjadi
Asiana Airlines mengatakan pesawat tersebut membawa 291 penumpang dan 16 kru kabin yang kebanyakan merupakan warga China, Korea dan Amerika Serikat.
Dale Cranes, Asisten Wakil Kepala Departemen Pemadam Kebakaran San Francisco mengatakan dua orang terbunuh dalam kecelakaan dan 49 orang dilarikan ke rumah sakit dengan luka serius serta 132 orang lainnya dengan luka sedang dan ringan.
Menurut juru bicara, Rachel Kagan, lima orang dengan kondisi kritis dirawat di rumah sakit San Francisco. Dia mengatakan total 52 orang dirawat dengan luka bakar, patah tulang dan luka dalam. Sementara tiga orang lain dengan kondisi kritis dirawat di rumah dakit Stanford.
Kecelakaan kali ini merupakan kecelakaan fatal pertama yang melibatkan Boeing 777, jet jarak jauh yang terkenal dan telah wara wiri di penerbangan sejak 1995. Kecelakaan ini juga merupakan kecelakaan fatal pertama di wilayah Amerika Serikat sejak kecelakaan yang melibatkan pesawat lokal yang dioperasikan Colan Air di tahuhn 2009 di New York.
Bandara San Francisco, Hub utama daerah pantai barat sekaligus gerbang menuju Asia, ditutup selama beberapa jam setelah kecelakaan dan penerbangan dialihkan ke Seattle, Los Angeles, Oakland dan San Jose.
Menjelang sore dua landasan pacu dibuka kembali dengan puluhan pekerja keselamatan masih menjelajahi lapangan udara untuk mengumpulkan puing-puing.