Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BISNIS.COM, DENPASAR—Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali memproyeksikan kenaikan harga makanan di sejumlah restoran sebesar 15% dalam kurun waktu tiga bulan guna menyesuaikan harga dampak dari kenaikan harga BBM. 
 
IB Purwa Sidemen, Direktur Eksekutif PHRI Bali, mengatakan kenaikan harga BBM berdampak pada merangkaknya harga bahan pangan yang dibutuhkan oleh restoran sehingga perlu adanya penyesuaian harga.
 
“Tidak secara serta merta, restoran melakukan kenaikan harga makanan dan minuman tetapi mereka harus lihat perkembangan terlebih dahulu seperti persaingan harga makanan di sekitar hotel atau restoran tersebut,” katanya kepada Bisnis, Selasa (25/6/2013).
 
Untuk itu, lanjutnya, perlu dilihat terlebih dahulu perkembangannya dalam dua hingga tiga bulan ke depan, baru bisa menaikkan atau menyesuaikan harga makanan dengan kenaikan 10% hingga 15% di restoran.
 
“Saat ini yang diperlukan adalah melihat strategi pasar guna menumbuhkan omset restoran yang terkendala adanya kenaikan BBM. Lambat laun, harga pasti menyesuaikan dengan kenaikan BBM tersebut.”
 
Sementara itu, untuk hotel, Purwa menjelaskan bahwa saat ini belum bisa memprediksi kenaikan harga kamar karena sebelumnya sudah ada contract rates dengan sejumlah travel agen di dalam maupun luar negeri meskipun membawa pengaruh terhadap biaya operasional akomodasi. 
 
“Jika ada kenaikan harga, membutuhkan waktu dan kesepakatan bila ada perubahan. Untuk itu, hotel melakukan efisiensi dengan penghematan energi guna menekan biaya operasional sehingga lebih irit,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper