BISNIS.COM, BINTAN—PT StarEast Organization Group, pengusaha properti asal Medan, memulai pembangunan hotel berbintang empat The Heritage senilai Rp250 miliar di kawasan Lagoi Bay, Pulau Bintan.
Hotel dengan 200 kamar suites itu menggandeng Far East Hospitality, Singapura sebagai mitra dalam pengelolaan dan pemasarannya.
Erwin Wintarsa Ng, Direktur PT Stareast Organization Group, mengatakan pemilihan Lagoi sebagai lokasi hotel pertama perusahaannya karena potensi kawasan itu pada beberapa tahun ke depan.
"Alasan utama kami pilih lokasi di sini karena tingginya permintaan kamar hotel dari turis asing yang jumlahnya terus meningkat setiap tahun," ujarnya usai ground breaking The Heritage Bintan hari ini, Senin (17/6/2013).
The Heritage Bintan Hotel, lanjut dia, akan memulai pembangunan pancang fondasi hingga Agustus tahun ini dan dilanjutkan dengan konstruksi dan operasi pada 2015 mendatang.
Total investasi yang dikeluarkan oleh PT StarEast Organization mencapai Rp 200 miliar - Rp250 miliar di atas areal 1,6 hektar yang terdiri dari pusat perbelanjaan Bintan Workplace dan hotel The Heritage.
Selain bergerak di sektor perhotelan, StarEast merupakan pengusaha properti dan perkebunan yang cukup terkenal di Medan dan Pekanbaru. Saat ini perusahaan juga tengah menggarap proyek properti di Bali.
Kawasan Lagoi Bay yang menjadi lokasi hotel The Heritage merupakan kawasan pengembangan baru dari areal kawasan pariwisata Lagoi yang dikembangkan oleh PT Bintan Resort International.
Total areal Lagoi Bay seluas 1.300 hektar dari total 18.000 hektar kawasan milik PT Bintan Resort.
Selain The Heritage yang akan beroperasi pada 2015, beberapa hotel yang juga sudah memulai pembangunan di kawasan itu adalah Grand Lagoi Swiss Belhotel, The Sancamaya Resort, dan Alila Villas.