Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEREKONOMIAN JEPANG: Belum Mampu Yakinkan Investor

BISNIS.COM, JAKARTA—Euforia Abenomics yang mendongkrak pasar saham Jepang hingga 31% tahun ini belum mampu meyakinkan para CEO global untuk meningkatkan investasi mereka di berbagai sektor usaha di negara dengan kekuatan ekonom terkuat ke tiga

BISNIS.COM, JAKARTA—Euforia Abenomics yang mendongkrak pasar saham Jepang hingga 31% tahun ini belum mampu meyakinkan para CEO global untuk meningkatkan investasi mereka di berbagai sektor usaha di negara dengan kekuatan ekonom terkuat ke tiga di dunia tersebut.

Selama triwulan penuh pertama masa jabatan PM Shinzo Abe, belanja modal kecuali peranti lunak, turun 5,2% dari tahun sebelumnya, menurut laporan Kementerian Keuangan yang dirilis kemarin. Belanja sejumlah perushaan besar Jepang turun 4,9% selama Januari-
Maret yang merupakan penurunan terbesar sejak triwulan setelah musibah tsunami melanda negera itu pada Maret 2011.

Pelonggaran moneter yang tak terduga oleh bank sentral Jepang telah melemahkan yen hingga 17% terhadap dolar AS sejak 3 Desember tahun lalu. Kondisi itu menguntungkan eksportir seperti Toyota Motor Corp. sehingga mencatat peningkatan pendapatan selama Maret dan melampaui target yang dipatok untuk tahun fiskal yang dimulai April.

Namun demikian, belanja modal yang kecil membuat Abe perlu meluncurkan reformasi struktural dalam beberapa minggu. Sejumlah ekonom mengatakan langkah itu diperlukan untuk menyelamatkan sektor usaha Jepang.

“Bagi perusahaan yang ingin berinvestasi mereka perlu stimulus moneter dan fiskal yang lebih besar, mereka membutuhkan reformasi sejati,”  ujar Hiroshi Shirasshi seorang ekonom pada BNP Paribas SA, Selasa (4/6). (Bloomberg).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper