BISNIS.COM, JAKARTA—Seorang profesor pengajar mata kuliah hukum di National University of Singapore (NUS) Tey Tsun Hang dinyatakan bersalah atas 6 tuduhan menerima enam imbalan, termasuk gratifikasi seks dari mahasiswi, karena telah memberi nilai bagus.
“Sudah jelas bahwa tersangka telah menyalahgunakan posisinya sebagai seorang profesor,” ujar Hakim Kepala Distrik, Tan Siong Thye saat menyampaikan dakwaannya di sebuah Pengadilan Rendah Singapura, Selasa (28/5/2013) sebagaimana dikutip Bloomberg.
Dia menyebut mahasiswi tersebut sebagai wanita yang lugu sehingga mudah tergoda oleh profesor yang telah memberikan nilai bagus atas mata kuliah yang diikutinya.
Tey, seorang mantan hakim distrik, mengatakan dirinya telah menjalin hubungan suka sama suka dengan mahasiswi tersebut. Dalam pembelaannya, Tey mengatakan di pengadilan bahwa dia dipaksa oleh Biro Investigasi Praktik Korupsi Singapura untuk mengakui perbuatannya secara tertulis.
Pengakuan itu, ujarnya, termasuk perbuatan korupsi karena telah meminta hadiah yang tidak pantas termasuk sebuah pulpen merk Mont Blanc pen dan layanan hubungan seksual dari mahasiswi tersebut.