BISNIS.COM, DENPASAR—Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Bali mengharapkan gubernur terpilih mampu membenahi program modernisasi sistem pertanian lokal untuk memudahkan pemasaran produk.
Nyoman Suparta, Ketua HKTI Bali, mengatakan modernisasi program harus dibenahi seperti membentuk sistem pemasaran produk pertanian secara online.
“Dengan begitu, petani lokal dengan mudah dapat mengetahui harga pasar secara aktual,” ujarnya, Jumat (17/5).
Suparta mengatakan jika gubernur mendatang berkeinginan memberikan bantuan dalam penempatan sistem, pihaknya sangat mengapresiasi di samping itu gubernur juga bisa lebih dekat lagi dengan petani lokal.
“Salah satu cara, dengan membentuk koperasi di tingkat kelompok tani. Jadi, pemantauan harga dan seluruh informasi pertanian bisa diakses petani lebih mudah,” paparnya.
HKTI pun akan terus berusaha memperjuangkan dan memfasilitasi program yang baik untuk membantu petani lokal. Selain itu, ia mengharapkan juga gubernur mendatang bisa lebih memahami kondisi pertanian dan perilaku konsumen.
“Pemimpin Bali kedepan harus benar-benar mengerti korelasi antara kondisi pertanian lokal dengan perilaku konsumen karena selama ini bisa dikatakan kondisi petani selalu tertekan sehingga kelangkaan produk lokal pun terjadi,” imbuhnya.
Ia menambahkan bantuan ke petani bukan berarti harus dalam bentuk uang tetapi pemerintah juga harus memperhatikan situasi kelembagaan di tingkat petani. (bas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News