BISNIS.COM, JAKARTA: Program e-KTP yang disusul dengan Surat Edaran Mendagri Gamawan Fauzi tertanggal 11 April, bahwa eKTP tidak boleh difotokopi, dilaminating atau distaples, mendapat komentar sejumlah pemilik akun facebook. Mereka bilang, pemerintah telat sosialisasi, dan e KTP yang dikeluarkan ternyata tidak canggih.
Berikut komentar diantaranya:
Komentar Doni Osmon, "hah ga canggih." Komentar ini senada dengan Little Aquarius yang mengatakan, "enggak canggih.... kirain tadinya udah canggih.. eh gak tau nya..... e-KTP produk cacat..." Pengguna Facebook juga menyesalkan sosialisasi yang terlambat seperti tanggapan dari Budiman Isscienceteacher yang mengatakan, "Kenapa baru sekarang ngomongnnya... busyet dah, KTPku sdah belasan kali kejepret sama foto copy... gak asyik nih pemerintahnya...."
Tanggapan serupa juga disampaikan Siti Nurmilasari, "hhhhhmmmm telat,,,, harusnya sebelum buat e-ktp pemerintah melakukan sosialisasi dulu untuk masalah ini jadi masyarakat lebih tau dari awal,,,, sekarang mah telat jdnya DL (derita loe) deh,,,,, jd jangan salahkan kami (masyarakat) kalau nanti data yang ada di e-ktp ruksak......salah sendiri infonya telat bangeeeeeetttttt."
Ada pula yang mengaitkan dengan APBN, seperti kata Yudhi Sugata: "bikin keluar anggaran aja."
Rudy Siahaan malah mengatakan "keknya dah lebih dari sekali [difotokpopi] deh.... bru di bilang sekarang..gimana itu.. ngantri lagi lah e-KTP."
Sedangkan Muhamad Taufikulable berkomentar: "Yeah, enggak jadi kecewa... lha belum punya e-ktp...."