Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BERAS BULOG : Kebutuhan Pangan di Jateng Aman

BISNIS.COM, SEMARANG:  Kebutuhan beras di wilayah Jawa Tengah hingga sembilan bulan ke depan, karena stok yang dimiliki Perum Bulog di provinsi ini masih mencukupi mencapai sebanyak 329.203 ton.

BISNIS.COM, SEMARANG:  Kebutuhan beras di wilayah Jawa Tengah hingga sembilan bulan ke depan, karena stok yang dimiliki Perum Bulog di provinsi ini masih mencukupi mencapai sebanyak 329.203 ton.

Kepala Perum Bulog Divre Jateng, Witono mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir soal stok beras dalam menghadapi liburan Ramadhan hingga Lebaran, mengingat stok beras di beberpa gudang Bulog Jateng cukup tersedia dan masih dalam kondisi aman.

“Kami menjamin harga beras stabil dan juga aman. Jika di pasaran terjadi lonjakan harga, Bulog secepatnya akan menggelar operasi pasar hingga harga beras di pasaran stabil lagi,” ujarnya saat berkunjung ke Kantor Perwakilan Bisnis Indonesia Semarang, Kamis. (2/5/2013).

Saat ini, lanjutnya,  seluruh 157 gudang milik Bulog di 43 lokasi yang tersebar di Jateng telah dipenuhi beras dan gabah hasil panen petani lokal dan tidak ada beras impor yang masuk di provinsi ini, meski pemerintah melakukan impor beras.

Bulog Jateng sudah komitmen akan memaksimalkan hasil panen petani untuk program pengadaan tahun ini dan bakal menyerap hasil produksi petani baik melalui kelompok tani maupun jemput bola yang dilakukan dengan sistem jaringan semut serta pembelian pada penggilingan kecil di luar mitra Bulog.

Bulog menilai dengan strategi sistem jaring semut ini sangat efektif untuk menambah volume serapan hasil panen petani dan terbukti dari  target pengadaan beras di wilayah Jateng sebanyak 675.000 ton selama 2012, telah berhasil dipenuhi melebih target 115,6% mencapai 779.983 ton dan sebagian diperoleh dari para kelompok tani langsung (dengan sistem jaring semut).

Tahun ini, Witono menambahkan target pengadaan beras yang dibebankan Bulog Jateng sebanyak 725.000 ton dan berhasil direalisasikan sampai periode 1 Mei 2013 pengadaan gabah/beras itu mencapai 261.097 ton hingga total stok yang dimiliki kini menjadi 329.203 ton dan mampu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama sembilan bulan ke depan.

Witono optimis Bulog Jateng mampu memenuhi prognosa pengadaan 2013 sebanyak 725.000 ton, meski saat ini sudah mulai memasuki musim kemarau, karena Bulog masih mampu menyerap sebanyak 2.500 ton hingga 3.500 ton setiap hari.

“Ini menunjukan masih ada panen di sejumlah daerah meski sudah memasuki musim kemarau dan kami siap membeli dengan harga cukup layak,” ujarnya.

Menurutnya, selama tahun lalu Bulog Jateng telah merealisasikan penyaluran beras sebanyak 569.096 ton kepada 2.937.464 Rumah Tangga sasaran Penerima Manfaat (RTS-PM), masing-masing RTS-PM menerima sebanyak 15 Kg dengan harga tebus hanya Rp1.600 per kg. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper