Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GRUP LIPPO Rencana Tanam Rp192 Miliar di Kalbar

BISNIS.COM, SEKADAU--Lippo Group berencana berinvestasi pertambangan pasir zircon di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, dengan nilai yang diperkirakan 20 juta dolar AS (sekitar Rp192 miliar)."Kami sangat senang dengan sambutan bapak Bupati Sekadau,

BISNIS.COM, SEKADAU--Lippo Group berencana berinvestasi pertambangan pasir zircon di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, dengan nilai yang diperkirakan 20 juta dolar AS (sekitar Rp192 miliar).

"Kami sangat senang dengan sambutan bapak Bupati Sekadau, Kapolres, Kejaksaan dan jajarannya untuk mendukung rencana investasi kami," kata Pendiri Lippo Group Mochtar Riady, didampingi Albert Y Putra, anggota DPR RI Daerah Pemilihan Kalimantan Barat, di Sekadau, Senin (29/4/2013).

Ia mengungkapkan, Lippo group berencana investasi di Kabupaten Sekadau, untuk membangun pabrik olahan zircon, dengan nilai investasi awal diperkirakan 20 juta dolar AS.

"Ini bukti kedatangan kami ke Sekadau Kalimantan Barat ini adalah keseriusan kami," kata Chairman of Lippo Group.

Taipan Indonesia itu datang ke Bumi Lawang Kuari pada Senin pagi dengan menggunakan sebuah helikopter pribadi dan tiba di lokasi pertambangan zircon di Sei Ayak, Kecamatan Belitang Hilir, kabupaten Sekadau. kedatangannya disambut para pejabat Kabupaten Sekadau di antaranya Bupati Simon Petrus dan Kapolres AKBP. Andreas Widihandoko.

Soal komitmen tanggung jawab sosial (corporate social responsibility) , Mochtar mengatakan, apabila nanti sudah berinvestasi di Sekadau, Lippo Group serius menerapkannya, karena sudah menjadi komitmen setiap perusahaan yang tergabung Lippo Group di seluruh Indonesia sangat patuh menjalankan program CSR tersebut.

"CSR itu menarik, jadi kita tidak akan main-main soal ini. Kita sudah bangun sekolah, rumah sakit di seluruh Indonesia, salah satunya di Sekadau nanti," katanya.

Sementara itu anggota DPR Albert Y Putra mengatakan secara umum di Kalimantan Barat memiliki potensi yang luar biasa, salah satunya di Sekadau.

"Kendati semua potensi alam tersebut belum dapat digrap secara massal. Ada banyak potensi yang belum tergali di Kalimantan Barat pada umumnya dan Sekadau khususnya. Karena itu kami berharap setelah Sekadau ini dimulai operasionalnya, bisa membuka inspirasi untuk daerah lain di Kalimantan Barat ini," katanya.

Bupati Sekadau, Simon Petrus menyambut baik rencana investasi tersebut. Bukti keseriusan Pemkab Sekadau, katanya, pihaknya siap memfasilitasi investor untuk berinvestasi yang tujuannya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Memang Sekadau baru dimekarkan pak, jadi kita masih konsentrasi soal infrastruktur dan fasilitas umum lainnya. Mudah-mudahan, setelah investasi ini semakin mengubah tingkat perekonomian masyarakat terutama di wilayah perusahaan nanti," katanya.

Ia juga mengharapkan, masyarakat di wilayah perusahaan berinvestasi nantinya, sudah sepatutnya mendukung rencana investasi tersebut. Karenanya, ketertiban dan keamananlah yang menjadi modal masyarakat dalam menjaga investor di daerah.

"Jadi modal utama adalah keamanan dan ketertibanlah investor mau berinvestasi di daerah kita," kata Bupati.

Dalam pertemuan di rumah dinas bupati itu hadir Muspida Kabupaten Sekadau, sejumlah kepala dinas, dan badan di lingkungan Pemkab Sekadau.

Pertemuan berlangsung sekitar satu jam., dan setelah itu rombongan tamu meninggalkan Sekadau sekitar pukul 14.00 WIB dan kembali terbang ke Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yoseph Pencawan
Editor : Others
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper