Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AHOK: Desember, Proyek Jalan Layang Melayu-Tanabang Selesai

BISNIS.COM, JAKARTA—Pemprov DKI Jakarta menegaskan bakal menyelesaikan proyek jalan layang nontol (JLNT) Kampung Melayu – Tanah Abang akhir tahun ini kendati dirundung persoalan penggunaan anggaran.


BISNIS.COM, JAKARTA—Pemprov DKI Jakarta menegaskan bakal menyelesaikan proyek jalan layang nontol (JLNT) Kampung Melayu – Tanah Abang akhir tahun ini kendati dirundung persoalan penggunaan anggaran.

Kekurangan pembayaran kepada kontraktor proyek sudah dianggarkan, hanya saja perlu audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Wakil Gubernur DKI Basuki ‘Ahok’ Tjahaja Purnama menyatakan pada dasarnya ingin JLNT sebagai pengurai kemacetan koridor tersebut bisa selesai hanya tinggal menunggu hasil pemeriksaan oleh auditor. “Kalau sampai harus tender ulang pun kira kira Desember 2013 pasti selesai, itupun terlalu lama, maunya cepet,” katanya, Rabu (24/4/2013).

Menteri BUMN Dahlan Iskan mendukung sepenhnya langkah Pemprov yang akan mengadudit penggunaan anggaran proyek tersebut. Jika terjadi ketidakberesan pihaknya bajkal ikut membongkar borok-boroknya. Tetapi yang jelas, proyek ini harus diselesaikan karena sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat sebagai pengurai kemacetan.

Ahok menambahkan, sejauh ini Dinas Pekerjaan Umum dan Inspektorat Pemprov DKI sedang mempelajari secara hukum terkait penyetopan proyek. Kontraktor yang menyetop sendiri proyeknya karena belum dibayar oleh Pemprov karena tidak ada duit sehingga ada kelebihan volume pekerjaan. “Nah itu yang jadi masalah, kita nggak bisa bayar kalau nggak diaudit dulu, ” kata Ahok.

Bagian proyek jalan layang yang belum selesai adalah paket Mas Mansyur oleh perusahaan BUMN PT Istaka Karya. Perusahaan tersebut diberikan waktu sampai Juni 2013. Namun Istaka Karya masih punya tagihan kepada Pemprov DKI sebesar Rp24 miliar yang sejak awal Januari belum dibayar. Perseroan bersedia menunggu proses audit agar dana bisa dikucurkan untuk melanjutkan proyek. (msb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper