Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AUDIT BPK SOAL IMPOR SAPI: Suswono Serang Prabowo

BISNIS.COM, JAKARTA--Kementerian Pertanian mengakui banyak kekacauan yang terjadi dalam impor sapi sebelum 2011.Dalam konfrensi pers yang dihelat Kamis (11/4) Menteri Pertanian Suswono menyebut mantan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Prabowo

BISNIS.COM, JAKARTA--Kementerian Pertanian mengakui banyak kekacauan yang terjadi dalam impor sapi sebelum 2011.

Dalam konfrensi pers yang dihelat Kamis (11/4) Menteri Pertanian Suswono menyebut mantan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Prabowo Respatyo Caturroso memiliki kuasa atas proses impor daging sapi.

"2011 ke belakang, penentuan kuota dan penujukkan perusahaan didominasi oleh Kementerian Pertanian melalui Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan ketika itu," ujarnya hari ini, Kamis (11/4/2013).

Kuasa penuh yang diberikan kepada Prabowo tidak disertai dengan pertanggungjawaban. Menurutnya, Prabowo tidak pernah melaporkan realisasi impor sapi.

Suswono mencontohkan pada 5 September 2010 Prabowo pernah memberikan memornadum kepada dirinya untuk menambah impor sapi bakalan dan daging sapi. Hal tersebut merupakan respons atas kenaikan konsumsi sebesar 4,5%.

Ketika itu, lanjutnya, Prabowo memberikan 3 opsi untuk memenuhi merespons peningkatan konsumsi yakni impor 500.000 ekor sapi dan 50.000 ton daging sapi, impor 400.000 ekor sapi dan 70.000 daging sapi, serta 400.000 ekor sapi dan 40.000 ton daging sapi.

"Saya memilih opsi pertama yakni impor 500.000 ekor sapi dan 50.000 ton sapi. Jadi, kalau memang ada peningkatan dibandingkan dengan rekomendasi yang saya berikan ya perlu diselidiki," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Kholikul Alim
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper