BISNIS.COM, MANILA-Negara sekutu Amerika Serikat di Asia, salah satunya Filipina, berkomitmen membantu AS dan Korea Selatan untuk menghadapi serangan militer Korea Utara.
Albert del Rosarioa, Sekretaris Kementerian Luar Negeri Filipina, mengemukakan Pemerintah Filipina mengisyaratkan akan memberikan akses yang lebih besar kepada AS untuk menggunakan sejumlah fasilitas-fasilitas strategis sebagai basis operasi militer.
"Saya pikir, sebagai sekutu [AS}, kami harus saling membantu jika ada serangan dari musuh. Dan ini sudah ada dalam perjanjian pertahanan bersama," ujarnya di sebuah pangkalan militer di Manila, seperti dikutip Reuters, Jum'at (5/4/2013).
Militer AS sebelumnya telah menggunakan pangkalan, bandara dan pelabuhan Filipina untuk mendukung operasi militer yang dilancarkan negeri Paman Sam tersebut ke Irak maupun Afghanistan.
Hal tersebut merupakan salah satu bagian dari perjanjian pertahanan bersama [Mutual Defence Treaty] antara Manila dan Washington pada 1951, yang merupakan aliansi pertahanan antara AS dengan negara-negara di kawasan Asia-Pasifik yang juga melibatkan Jepang, Korea Selatan, Singapura, Thailand dan Australia.
Sekitar 8.000 tentara AS dan Filipina akan mengambil bagian dalam latihan perang tahun ini, yang meliputi pertempuran dan simulasi respon bencana alam. (Amri Nur Rahmat/Reuters)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
