BISNIS.COM, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegur para menterinya menyusul kenaikan harga bawang merah, bawang putih, dan daging sapi yang di luar kendali.
Dalam pembukaan sidang kabinet terbatas di bidang ekonomi pada Kamis (14/3) siang, SBY menyampaikan kekecewaannya terhadap para menteri yang menangani persoalan tersebut.
Dia mengatakan bahwa ia mengikuti perkembangan yang terjadi di masyarakat seputar kenaikan harga bawang putih, bawang merah, dan daging sapi, namun belum ada langkah serius yang dilakukan bawahannya.
"Saya menyimak televisi, saya baca koran, saya dengar percakapan di masyarakat tentang kenaikan harga. Saya belum melihat langkah-langkah yang lebih serius dan nyata. Saya malah dengar seperti saling menyalahkan dari satu kementerian dan kementerian lain. Ini buruk," ujarnya.
SBY melanjutkan kementerian seharusnya duduk bersama dan berbicara dengan para pemimpin di daerah mulai dari tingkat gubernur hingga bupati dan walikota untuk segera mengatasi masalah tersebut.
"Ketika harga pangan dan minyak kritis pada 2008, berhari-hari dan bermalam-malam kami bekerja. Saya pimpin langsung. Kalau tingkatannya seperti ini, hanya tiga komoditas yang naik tidak wajar, selesaikan. Kalau perlu, jangan tidur sampai [masalah ini] selesai."
Rakyat, lanjut presiden, membutuhkan kepastian dan solusi dari kementerian dan leembaga terkait untuk mengatasi permasalahan yang saat ini sedang dihadapi.
"Saya mendengarnya dalam talkshow, dalam seminar, bukan itu. Yang saya inginkan adalah lakukan langkah kongkrit. Kemarin saya undang pimpinan KEN [Komite Ekonomi Nasional], ini juga yang saya bicarakan."
(faa)