SEMARANG -- PT Kereta Api Indonesia akan meluncurkan rangkaian kereta ekonomi AC baru berkapasitas sekitar 800 tempat duduk yang akan melayani rute Bojonegoro-Jakarta, sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat pengguna kereta api.
Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional (Daops) IV Semarang Surono mengatakan rangkaian kereta ekonomi ac dengan 10 gerbong berkapasitas total sekitar 800 tempat duduk tersebut segera diluncurkan selain peningkatan pelayanan juga melihat potensi pasar yang cukup besar untuk digarap.
“Kami tahun ini segera meluncurkan kereta ekonomi ac baru yang akan melayani rute Bojonegoro-Jakarta. Namanya belum bisa kami sebutkan,” tuturnya kepada Bisnis, Selasa (29/1/2013).
Pihaknya berharap kereta ekonomi non subsidi tersebut dapat segera diluncurkan pada akhir Maret atau April 2013, sehingga dapat segera dinikmati oleh masyarakat pencinta moda kereta api.
“Pemilihan pelayanan rute Bojonegoro-Jakarta melihat dari besarnya potensi masyarakat daerah sekitar Kabupaten Bojonegoro, seperti Blora, Tuban, Lamongan, dan Nganjuk yang hendak bepergian keJakarta maupun sebaliknya memilih menggunakan kereta api,” tuturnya.
Menurutnya, selama ini masyarakat daerah tersebut apabila hendak ke Jakarta memanfaatkan kereta feeder Bojonegoro-Tawang Semarang, namun dikarenakan saat ini kereta feeder sudah tidak diaktifkan lagi, maka untuk memfasilitasi masyarakat itu PT KAI memutuskan membuka rute langsung dari Bojonegoro-Jakarta pulang-pergi.
“Dengan kereta ekonomi ac terbaru ini nantinya tentu tarif yang dikenakan juga akan menyesuaikan dengan tarif KA ekonomi AC, atau lebih tinggi dibandingkan ekonomi biasa, mengingat kereta ini sudah tidak mendapatkan subsidi pemerintah,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya menargetkan hingga akhir 2013, seluruh kereta yang beroperasi di Daerah Operasi IV Semarang sudah dilengkapi dengan pendingin ruangan atau AC sebagai wujud peningkatan pelayanan pada masyarakat.
Sejumlah kereta di Daops IV yang akan diberikan pendingin ruangan itu antara lain rangkaian kereta ekonomi Tawang Jaya, rangkaian gerbong bisnis Fajar Utama, gerbong bisnis Rajawali dan gerbong bisnis Harina.
“Saat ini sedang proses pengerjaan beberapa gerbong untuk diberikan AC, dan memang tidak bisa dilakukan secara serentak tetapi bertahap. Kami berharap akhir tahun ini dapat selesai semua,” tuturnya. (k39/dot)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
