Selasa, 29 Januari 2013
BENGKULU: Total E&P Indonesia berencana bersama SKK Migas Sumbagsel melakukan kunjungan kehormatan kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu terkait sosialisasi eksplorasi migas di Blok Bengkulu I – Mentawai yang merupakan kawasan lepas pantai.
District Manager Total E&P Indonesia Mentawai B.V Avep Disasmita mengatakan kunjungan itu merupakan yang perdana untuk menjajaki kegiatan eksplorasi di perairan Mentawai.
“Kami sudah menandatangani production sharing contract (PSC) untuk blok eksplorasi Bengkulu I – Mentawai dengan Pemerintahm Indonesia pada Oktober 2012. Ini adalah kunjungan pertama kami bersama SKK Migas ke Gubernur Bengkulu dan pejabat terkait,” katanya di Kantor Gubernur Bengkulu, Selasa (29/1).
Blok eksplorasi ini terletak di kawasan lepas pantai Selat Bengkulu yang meliputi wilayah seluas 8.034 km2 dengan kedalaman laut berkisar 400 – 1.000 meter.
Dia mengatakan rencana lokasi pengeboran dan seismic yang dilakukan perusahaan sendiri berjaraka sekitar 75 km dari daratan dengan kedalaman laut sekitar 950 meter.
GM Total E&P Indonesia Mentawai B.V mengatakan pihaknya bangga Total mendapatkan blok eksplorasi yang merupakan blok pertama perusahaan untuk wilayah lepas pantai Sumatra Barat.
“Hal ini menunjukkan kompetensi kami yang kuat untuk menghadapi tantangan yang unik yang ada di kawasan ini,” katanya. (arh)