Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKSI HACKER: Simpatisan Aaron Swartz Ancam Beber Data Departemen Kehakiman AS

JAKARTA—Sekelompok hacker mengaku telah menyusup ke jaringan dan website Departemen Hukum Amerika Serikat beberapa waktu lalu. Mereka mengancam akan membeberkan data-data yang diunduh dari Komisi Hukuman di departemen itu.Dilansir Reuters, Sabtu

JAKARTA—Sekelompok hacker mengaku telah menyusup ke jaringan dan website Departemen Hukum Amerika Serikat beberapa waktu lalu. Mereka mengancam akan membeberkan data-data yang diunduh dari Komisi Hukuman di departemen itu.

Dilansir Reuters, Sabtu (26/1/2013) waktu setempat, website yang beralamat di www.ussc.gov itu sempat ditutup pada Sabtu pagi. Para hacker itu mengklaim tindakannya sebagai bentuk dukungan kepada mendiang Aaron Swartz, aktivis Internet yang mati bunuh diri 11 Januari lalu.

Mereka beraksi mengatasnamakan diri Anonymous. Selama ini kelompok itu dikenal cukup aktif beraksi di Internet. Sejumlah situs penting pemerintahan di Amerika Serikat pernah menjadi bulan-bulanan kelompok yang identik dengan topeng ala Guy Fawkes itu.

Dalam sebuah video yang diunggah ke Internet, Anonymous mengkritik tuntutan yang dialamatkan kepada Swartz yang dianggap melakukan tindakan kriminal karena mencuri 4 juta naskah akademik milik Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang dikelola sistem JSTOR dan membaginya melalui Internet. Swartz terancam hukuman penjara selama 31 tahun dan denda US$1 juta.

Hingga kini FBI masih menginvestigasi serangan Anonymous. “Kami segera tanggap dan menganggap ini adalah investigasi kriminal. Kami selalu merespons saat seseorang masuk ke jaringan pemerintah maupun orang lain secara ilegal,” ujar Richard McFeely dari Biro Kriminal, Siber, Respons dan Pelayanan FBI. (Reuters/bas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Galih Kurniawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper