JAKARTA--Ratusan anggota Serikat Pekerja Indosat berdemo di halaman Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin pagi (14/1) menuntut pembebasan mantan Direktur Utama PT IM2 IA dari status tersangka. Mereka berdemo sejak sekitar pukul 09.00 WIB.
Hari ini merupakan sidang perdana kasus dugaan korupsi penyelenggaraan Internet 3G di frekuensi 2,1 GHz antara Indosat dan IM2 di Pengadilan Tipikor.
Presiden Serikat Pekerja Indosat Yoan Hardi mengatakan penetapan IA sebagai tersangka dapat menjadi ancaman serius bagi kelangsungan bisnis telekomunikasi di Indonesia.
Adapun Yoan menyebutkan kasus ini berpengaruh besar terhadap kehidupan sekitar 280 Internet Service Provider (ISP) lain.
"Kementerian Komunikasi dan Informatika juga sudah bilang IM2 tidak melanggar. Kami menuntut bebaskan mantan direktur utama Indosat dan IM2," kata Yoan.
Lebih lanjut, Yoan menjelaskan dirinya khawatir kasus ini juga berdampak signifikkan terhadap seluruh karyawan perusahaan yang bergerak dalam industri telekomunikasi di Indonesia.
Sebelumnya Kejaksaan Agung telah menetapkan tersangka perorangan yakni mantan Direktur Utama IM2 IA dan mantan Direktur Utama Indosat JS.
Kejaksaan Agung juga menetapkan Indosat dan IM2 sebagai tersangka kasus penyalahgunaan frekuensi yang dinilai merugikan negara sebesar Rp1,3 triliun. (34/Bsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
