JAKARTA: Bencana puting beliung kembali menerjang 11 kecamatan di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan pada Senin (7/1) pukul 21.00 WITA hingga mengakibatnya 1 orang meninggal.
Laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan korban meninggal bernama Suryani (40 tahun), warga Kecamatan Tempa tertimpa pohon tumbang.
“Korban tidak hanya itu, tapi juga ada 1 orang yang luka ringan dan 697 unit rumah rusak tersapu puting beliung,” kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB pada Selasa (8/1).
Sebaran kerusakan rumah sebagai berikut:
· Kec. Wakasawito 66 rumah rusak.
· Kec. Materobulu 50 rumah rusak.
· Kec. Tiroang 135 rumah rusak.
· Kec. Tempa 131 rumah rusak.
· Kec. Matero Sempa 101 rumah rusak.
· Kec. Panua 47 rumah rusak.
· Kec. Ranriskan 83 rumah rusak.
· Kec. Patapanua 41 rumah rusak.
· Kec. Lembang 25 rumah rusak.
· Kec. Paletea 16 rumah rusak.
· Kec. Tupa 2 rumah rusak.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pinrang berada di lokasi untuk melakukan penanganan darurat berkoordinasi dengan BPBD Sulawesi Selatan, TNI/Polri dan warga setempat untuk membersihkan material akibat puting beliung.
Menurut Sutopo, warga mengungsi ke rumah kerabat dekat dan hingga kini pendataan terhadap kerusakan dan korban jiwa masih dilakukan.
Sebelumnya, bencana puting beliung beberapa kali terjadi di Kabupaten Pinrang, seperti pada 1 Februari 2012 yang menyebabkan 133 rumah rusak, demikian juga pada tahun lalu terjadi di Maret, Oktober, dan Desember. (arh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
