Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

MOSKWA—Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan tidak ada alasan untuk tidak menandatangangi RUU yang melarang Amerika untuk mengadopsi anak-anak Rusia. 

 

Selain itu, Putin juga menjanjinkan langkah-langkah untuk meningkatkan perawatan bagi anak-anak yatim di Rusia, khususnya mereka yang cacat dan sakit.

 

Walaupun Putin mengatakan perlunya mempelajari teks akhir, komentar-komentarnya sangat mengindisikan bahwa dia akan menyetujui undang-undang larangan pengadopsian, yang telah mempertegang hubungan AS-Rusia.

 

Menurut Kementerian Ilmu dan Pendidikan Rusia, terdapat lebih dari 650.000 anak-anak yatim di Rusia. Dari jumlah itu, 110.00 tinggal di lembaga-lembaga negara pada 2011.

 

Politikus Rusia mengatakan hal tersebut memalukan jika negara tidak dapat merawat diri sendiri.

 

"Adopsi asing adalah akibat dari negara dan kurangnya perhatian masyarakat terhadap anak-anak yatim. Hal ini, jika anda mau, itu akibat dari ketidakpedulian kita sendiri," kata Perdana Menteri Dmitry Medvedev saat kongres pekan lalu.

 

Berdasarkan angka resmi Rusia, keluarga Amerika mengadopsi 956 anak-anak Rusia tahun lalu, melebihi negara-negara lain. Dari jumlah yang diadopsi AS itu pada 2011, sebanyak 9% atau 89 adalah anak-anak penyandang cacat. (Winda Rahmawati/sut)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Sutarno
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper