Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA: Dalam pelaksanaan natal tahun ini, Gereja Katedral (Jakarta Pusat) terpantau dijaga ketat dengan melibatkan gabungan satuan petugas keamanan.
 
Berdasarkan informasi dari Pastor Romo Wardi Saputra, jumlah penjagaan di gereja yang pernah menjadi sasaran ledakan bom pada 12 tahun silam tersebut sebanyak 120 petugas. Adapun petugas merupakan gabungan dari Polisi (Brimob), TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan DKI.
 
Sebelum perayaan ibadah, dia menjelaskan petugas sudah melakukan penyisiran di gereja untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
 
“Umat yang masuk rumah ibadah juga akan diperiksa dengan menggunakan metal detector. Ini sebagai langkah kehati-hatian,” ujar pastor tersebut di Jakarta, Selasa (25/12/2012).
 
Salah satu jemaat mengaku tidak merasa khawatir, karena penjagaan dilakukan secara ketat. 
 
Terlebih lagi, sambungnya, Senin (24/12) malam lalu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah melakukan pantauan langsung ke Gereja Kathedral untuk memastikan prosesi natal berlangsung aman.
 
Seperti diketahui, seluruh jajaran Polda Metro Jaya telah menurunkan petugas sebanyak 5.992 personil untuk mengamankan kurang lebih 1.600 gereja yang tersebar di Jakarta dan sekitarnya.
 
Sebelumnya, Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigjen Polisi Sudjarno mengungkapkan ancaman bom dan terorisme masih menjadi kewaspadaan yang perlu diantisipasi oleh seluruh pihak keamanan selama perayaan natal berlangsung.
 
“Operasi lilin ini sudah kami lakukan sejak 23 Desember-1 Januari 2013 mendatang. Kami harap perayaan natal dan tahun baru ini berjalan aman, tertib, lancar, dan selamat,” ujarnya.
 
Kewaspadaan ini merupakan langkah untuk mengantisipasi terjadinya ancaman bom yang terjadi dua tahun silam, di Serpong, Tanggerang. 
 
“Perkiraan adanya ancaman mungkin timbul dan masih menjadi atensi. Tetap perlu meningkatkan kewaspadaan,” ujar Sudjarno.
 
Dia mengungkapkan beberapa gangguan yang harus diantisipasi adalah gangguan fisik, pesta narkoba, penyalah gunaan kembang api, kebut-kebutan, kekerasan, pencurian kendaraan bermotor, serta perubahan cuaca yang ekstrim.
 
Pihaknya merinci, ada 1.680 gereja yang tersebar di wilayah Jabodetabek, di antaranya Jakarta Barat 219 gereja, Jakarta Pusat 125 gereja, Jakarta Timur 182 gereja, Jakarta Selatan 151 gereja, serta Jakarta Utara 271 gereja.
 
Setidaknya akan ada 102 pos pengamanan di titik tertentu yang tersebar di seluruh wilayah ibu kota. Di Jakarta Barat terdapat 9 pos, Jakarta Selatan 22 pos, Jakarta Pusat 7 pos.
 
Selanjutnya Jakarta Timur 13 pos, Jakarta Utara 3 pos, Kepulauan Seribu 3 pos, serta sisanya di tempatkan di geraja yang membutuhkan prioritas.  (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Fatia Qanitat

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper