Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ALL-NEW FORD RANGER, Garang tetapi Irit

JAKARTA—Sekitar 100 lagu yang tersimpan dalam flash disk nyaris tuntas didendangkan. Namun, perjalanan kami dengan All New Ford Ranger yang melahap jarak hampir 500 km tak terasa sudah menyentuh garis finish.

JAKARTA—Sekitar 100 lagu yang tersimpan dalam flash disk nyaris tuntas didendangkan. Namun, perjalanan kami dengan All New Ford Ranger yang melahap jarak hampir 500 km tak terasa sudah menyentuh garis finish.

Si badan besar, begitu biasa disebut, sukses menjejakkan rodanya di pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, Jawa Tengah. Jarak sejauh itu hanya ditempuh sekitar 11 jam yang dimulai dari Tanjung Priok, Jakarta, pada pukul 07.00 WIB.

Itulah tantangan All-New Ford Ranger yang mencoba membuktikan kepemimpinannya dalam efisiensi bahan bakar. Pada bulan lalu, Ford Motor Indonesia mengajak 24 jurnalis dari sejumlah media untuk ikut serta dalam tantangan efisiensi itu dengan melibatkan enam unit All-New Ford Ranger.

Para peserta dibagi secara acak dalam enam kelompok. Pengemudi dan penumpang dari setiap unit All-New Ford Ranger bertukar posisi ketika sampai di beberapa pos yang telah ditentukan selama perjalanan.

Pertukaran posisi bertujuan untuk mewakili berbagai gaya mengemudi dari setiap individu guna mendapatkan hasil yang lebih akurat. Tantangan ini secara independen diuji oleh Balai Termodinamika Motor dan Propulsi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BTMP-BPPT), yang merupakan institusi di bawah Kementerian Riset dan Teknologi.

Guna memastikan kualitas pembakaran, tangki bahan bakar setiap Ranger diisi dengan Pertadex yang menjadi referensi untuk uji bahan bakar diesel. Kemudian tangki tersebut disegel rapat pada saat memulai perjalanan dari Jakarta.

AC juga dinyalakan pada pilihan kecepatan blower nomor dua dan disegel. Tekanan ban juga disamaratakan pada tekanan 38 psi, baik untuk ban depan maupun ban belakang, sesuai dengan panduan pengguna.

Sampai di Pelabuhan Tanjung Emas, BTMP-BPPT mengevaluasi seluruh kendaraan di atas permukaan datar dengan menggunakan penggaris ukur water-pass untuk memastikan keadilan dan kredibilitas penilaian.

15,8 km/liter

Kemudian bahan bakar diukur dengan penambahan bahan bakar dengan bejana ukur yang telah dikalibrasi untuk memastikan hasil yang akurat. Hasil terbaik didapatkan dengan rata-rata konsumsi bahan bakar 15,8 km per liter.

Hasil ini didapat dari penghitungan waktu tempuh 11 jam dengan kecepatan rata-rata 45,49 km per liter. Hasil ini masih kalah dibandingkan dengan Filipina dan Thailand yang masing-masing mencapai 19 km per liter dan 20 km per liter.

Namun, kondisi ruas jalan di Pantura jelas berbeda dengan Thailand dan Filipina. “Thailand memiliki jalan bebas hambatan sepanjang 700 km, sedangkan kita melintasi beragam kondisi jalan dan kemacetan lalu lintas,” ujar Communicator Director Ford Motor Indonesia Lea Kartika Indra di sela-sela acara uji efisiensi, bulan lalu.

Mesin All-New Ford Ranger Duratorq TDCi 2.2L VG Turbo menghasilkan output torsi puncak sebesar 375 Nm dan semburan tenaga 150 hp. Dengan menggunakan variable geometry turbocharger membuat mobil ini memiliki kendali lebih akurat terhadap tekanan tenaga. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Saeno
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper